Semakin Pudding mendengarkan, semakin dia menjadi takut. Mengapa dia merasa seperti Ayahnya sedang menyelesaikan pengaturan pemakamannya?
"Tidak ada, aku hanya ingin memperjelas. Aku takut jika sesuatu terjadi di masa depan, aku tidak akan dapat memberi tahu mu tepat waktu... Ini akan sangat merepotkan. Pudding, Ayah sangat berterima kasih untuk mu dan saudarimu karena telah datang ke dunia ini dan memanggil kami Ibu dan Ayah… Ayah sangat bangga…"
Untuk beberapa alasan, ketika Qin Chu mengucapkan kata 'bangga', dia tiba-tiba tersedak dan tidak bisa melanjutkan.
Dia pada dasarnya bukan orang yang sentimental. Namun, dia masih tidak bisa tetap tenang di depan putrinya hari ini. Ayah dan anak perempuannya benar-benar terhubung secara emosional.
"Ayah, apa yang terjadi padamu dan ibu?" Pudding sangat cemas sehingga dia hampir menangis.
