"Kabar baiknya adalah... jika mereka pergi, mereka harus membayar denda dua kali lipat. Perusahaan kita masih akan menghasilkan uang dari itu..."
Qin Chu tidak merespon.
Yang gugup; dia takut presiden akan marah.
Tapi Qin Chu tidak; dia tidak akan pernah melampiaskan amarahnya kepada karyawannya karena krisis yang tidak terduga.
"Beri tahu para eksekutif di GK Film dan Televisi bahwa ada rapat dalam lima menit."
"Ya pak."
Lima menit kemudian, Qin Chu duduk di tengah meja ruang konferensi, diam-diam melihat ke-12 eksekutif GK Film dan Televisi.
"Apakah ada di antara kalian yang punya ide?" Qin Chu melihat sekeliling dan perlahan bertanya.
"Presiden Qin... Aku pikir PR perlu merilis pernyataan terlebih dahulu dan memanfaatkan opini publik..."
"Pernyataan seperti apa?" Tanya Qin Chu.
