Perang Ranah Gunung dan Lautan berlanjut. Matahari telah kehilangan Meng Hao, jadi Paragon Mimpi Laut mengatur agar Tuan Gunung dan Lautan Kedelapan, kakek Meng Hao, untuk sementara waktu mengambil kendali. Seratus ribu Kultivator diperkuat, dan di bawah kendali Kakek Meng, matahari sekali lagi menjadi senjata dan ancaman yang kuat.
Pasukan Orang Luar tidak memasuki Laut Pertama secara massal untuk bertarung. Mereka terbagi menjadi lima divisi, yang masing-masing diarahkan oleh seorang Tuan Kekaisaran. Selain itu, berbagai ahli Ranah Dao juga ditempatkan di dalam pasukan itu. Saat ini, kelompok yang bertarung dengan para Kultivator Gunung dan Lautan di Laut Pertama terdiri dari divisi pertama dari beberapa juta Orang Luar.
Laut Pertama hampir sepenuhnya kering, dan berlumuran darah sehingga warna merah di sana tidak akan pernah hilang. Bau darah kental memenuhi udara, dan kebrutalan pertempuran menyebabkan langit berbintang menjadi gelap.
