Apakah ia sungguh berpikir aku tidak disakiti karena dia? Bagaimana dengan malam itu? Qin Zhi'ai berpikir dalam hatinya.
Kemarahan muncul dalam mata Gu Yusheng. "Bajingan mana yang mengganggumu?"
Gu Yusheng tiba-tiba menanyakan pertanyaan itu, mengingatkan Qin Zhi'ai bahwa Gu Yusheng telah memberinya nomor telepon palsu. Qin Zhi'ai tak bisa menahan sedikit rasa sedihnya ketika ia mendengar apa yang Gu Yusheng tanyakan selanjutnya.
Bajingan yang sudah mengganggu Qin Zhi'ai sebenarnya adalah dia sendiri. Bagaimana ia bisa mengutuk dirinya sendiri dengan giginya yang mengertak? Qin Zhi'ai melirik Gu Yusheng dalam kebingungan. Qin Zhi'ai tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Ia takut tidak bisa menahan tawanya di depan Gu Yusheng, maka ia segera menunduk dan menutup mulutnya.