Qin Zhi'ai tidak bisa tidur nyenyak. Potongan kenangannya dengan Gu Yusheng diputar kembali dalam mimpinya. Ia mendengar bunyi klik dan tanpa sadar melihat ke arah suara itu berasal. Pintunya didorong terbuka. Pada saat yang sama, cahaya kuning suram di lorong memasuki ruangan. Gu Yusheng, dengan piamanya, masuk ke ruangan menggunakan cahaya redup.
Ketika Gu Yusheng menutup pintu di belakangnya, kamar tidur kembali menjadi sangat gelap. Qin Zhi'ai mendengar beberapa suara dan kemudian merasakan tempat tidur di sebelahnya tertekan ke bawah.
Masih terasa dingin di dalam selimut. Setelah Gu Yusheng pun masuk ke dalam selimut, baru terasa lebih hangat.
Qin Zhi'ai berpikir ia masih bermimpi, maka ia berbalik dan memejamkan matanya untuk tidur kembali.