Ada sebuah ayunan di balkon. Qin Zhi'ai akhirnya melepaskan pertahanannya dan berhenti berpura-pura ia baik-baik saja saat ia mendekati ayunan itu. Ia menghempaskan dirinya dengan kuat ke kursi ayunan.
Ia memegang kencang rantai ayunan dan menyandarkan kepala pada lengannya. Ia mulai bergetar.
Napasnya menjadi semakin berat karena rasa sakitnya. Ia bahkan akhirnya ia mengerang, ketika ia merasa perutnya seperti berputar, membuatnya ingin muntah.
Ia tidak meminum obat penghilang sakit dan meminum sedikit anggur dingin dengan Gu Yusheng, yang sempat membuatnya semakin sakit sebelum akhirnya merasa sedikit lebih baik.
Bajunya menjadi basah karena ia keringat dingin. Rasa sakitnya masih sangat terasa sehingga ia merasa seperti baru saja terlepas dari kematian. Dengan lemah ia mendudukkan dirinya di ayunan dengan mata tertutup. Qin Zhi'ai bernapas pelan-pelan.
Ada seorang tamu tak terduga setelah kedamaian yang singkat.
Bukan hanya satu, tetapi banyak tamu.
…
Jiang Qianqian hadir dalam pesta malam itu juga. Ia sedang memperbaiki rias wajahnya di toilet bersama teman-temannya ketika Qin Zhi'ai masuk ke dalam ruang pesta bersama Gu Yusheng. Ketika Jiang Qianqian berjalan keluar dari toilet. Qin Zhi'ai sudah pergi ke balkon.
Jiang Qianqian mengetahui "Liang Doukou" ada di pesta ini melalui seorang teman.Temannya telah memberitahunya bahwa ia melihat sepupunya itu, "Liang Doukou" sedang duduk di bawah ketika ia pergi merokok di balkon sayap utara.
Jiang Qianqian terkejut untuk beberapa saat setelah mendengar hal ini. Ia berlari untuk melihat, menemukan "Liang Doukou" sedang duduk di sana sendirian di balkon, seperti yang dikatakan temannya. Ia tidak tahu apa yang sedang dilakukan "Liang Doukou" di sana. Ia menggoyangkan gelas anggurnya dengan sebuah rencana di kepalanya, matanya berputar. Ia pun memanggil teman-temannya untuk datang. Ia mengatakan sesuatu kepada mereka setelah mengumpulkan mereka bersama.Mereka tertawa dan berjalan keluar menuju pintu ke utara, lalu naik ke atas menuju balkon dimana Qin Zhi'ai berada.
Begitu para wanita mentereng itu masuk, balkon yang semula sunyi tiba-tiba menjadi ramai dan berisik.
Qin Zhi'ai mengerutkan dahi dan mengangkat kepalanya dari lengan. Pada saat ia melihat Jiang Qianqian, ia segera berdiri dari ayunan tanpa keraguan.
Qin Zhi'ai tidak merasa baik saat ini, jadi akan lebih bijaksana jika ia menjauh dari mereka.
Qin Zhi'ai mencoba untuk keluar dari balkon setelah melihat mereka masuk.Ia telah berusaha sekuatnya untuk menghindari mereka. Ketika Qin Zhi'ai berjalan melewati mereka, seorang wanita muda bergeser beberapa langkah mendekat kepada Qin Zhi'ai dengan sengaja,dan menabraknya.
Qin Zhi'ai merasa lemah karena nyeri menstruasinya. Ia hampir saja terjatuh ke lantai. Untungnya ia bergerak mundur tepat pada waktunya dan terjatuh pada susuran tangga.
Wanita muda yang menabraknya berteriak dengan keras, "Upss." Ia tampak kesal dan berteriak pada Qin Zhi'ai ,"Apa yang kau lakukan? Tidakkah kau melihatku? Apakah kau tahu cara berjalan?"
Qin Zhi'ai tidak melihat ke atas sampai wanita muda itu berhenti berteriak. Qin Zhi'ai perlahan melihat kepada wanita itu.
Jika ia mengingatnya dengan benar, nama wanita muda itu adalah Yu Shali. Ia adalah teman baik Jiang Qianqian, sedekat Xu Wennuan dengan Qin Zhi'ai.