Chereads / Dahulu, Aku Mencintaimu / Chapter 84 - Lebih Baik Mati Daripada Menyusahkan Semua Orang (4)

Chapter 84 - Lebih Baik Mati Daripada Menyusahkan Semua Orang (4)

Para wanita yang mendengar cerita Jiang Qianqian semua mendesah dengan alasan yang berbeda-beda. Ketika seseorang berkata bahwa wanita dalam cerita itu pantas untuk sendirian, Jiang Qianqian memandang Qin Zhi'ai dengan kepuasaan yang nyata.

Qin Zhi'ai berpura-pura tidak melihatnya. Menghirup teh panasnya dengan perlahan sambil menundukkan kepala, lalu mengangkat kepalanya untuk bergabung dalam obrolan itu tanpa emosi. "Meskipun wanita itu pantas menerimanya, paling tidak ia pernah bersama lelaki itu. Aku kenal seorang gadis yang mengejar seorang lelaki selama tiga tahun, tetapi tidak pernah mendapatkan cintanya."

Jiang Qianqian sebaya dengan Liang Doukou, mereka pun belajar di sekolah menengah yang sama.

Skandal Jiang Qianqian mengejar Wu Hao sudah menjadi cerita yang sangat populer di sekolahnya pada saat itu.

Xu Wennuan menjadi sahabat Qin Zhi'ai sampai saat itu, maka ia cukup tahu tentang skandal Jiang Qianqian di sekolah menengah.

Jika Jiang Qianqian mempermalukannya dengan membuat tuduhan miring, maka Qin Zhi'ai pun akan melakukan yang sama.

Qin Zhi'ai menatap kosong pada Jiang Qianqian, yang masih belum menyadari bahwa Qin Zhi'ai sedang bercerita tentang dirinya. Ia tampak sedang menikmati anggur yang diberikan Lin Rong

Qin Zhi'ai berkedip, kemudian melanjutkan ceritanya," Ketika gadis itu mengejar si lelaki, ia membawakan sarapan untuk lelaki itu setiap hari, tetapi lelaki itu selalu membuangnya ke tempat sampah tepat di depan sang gadis. Meski sudah dipermalukan seperti itu, ia tetap saja bertahan selama tiga tahun."

Sambil mengatakan itu, Qin Zhi'ai memandang Jiang Qianqian, yang akhirnya menyadari bahwa Qin Zhi'ai sedang berbicara tentang dia. Senyumnya seketika membeku.

Qin Zhi'ai memaksakan sebuah senyuman di sudut bibirnya, menambahkan dengan cara yang sama seperti Jiang Qianqian ketika menceritakan kisahnya ,"Ia bahkan melepaskan pakaiannya di sebuah tempat karaoke untuk menggoda lelaki itu!"

"Ew, menjijikkan!"

" Yahh begitulah, paling tidak wanita dan lelaki tadi sekarang sudah menjadi pasangan, tetapi gadis itu, ia bukan siapa-siapa bagi si lelaki. Selama tiga tahun, kasihan sekali!"

"Benar, ia bahkan berani melepas pakaiannya di depan umum… rendah sekali!"

Kata demi kata, lama kelamaan orang mulai berkomentar terlalu jauh.

Pada akhir pembicaraan, senyuman Jiang Qianqian yang sudah dengan susah payah ia pertahankan akhirnya mulai sedikit berubah.

Semakin Jiang Qianqian menderita, semakin Qin Zhi'ai ingin membuatnya tersenyum.

Bukankah Jing Qianqian sudah mempermalukannya? Nah, ia akan membalasnya dengan lebih kejam.

Qin Zhi'ai tidak terlalu peduli tentang kebencian mendalam antara Liang Doukou dan Jiang Qianqian, tetapi ia hanya tidak tahan jika ditindas, maka ia akan selalu melawan.

Memikirkan hal ini, Qin Zhi'ai mengambil sepiring anggur yang baru saja diletakkan pelayan di atas meja, dan memberikannya pada Jiang Qianqian sambil berkata, "Qianqian, bukankah kau suka makan anggur? Aku berikan punyaku untukmu."

Qin Zhi'ai ingin ia tak hanya tersenyum, tetapi juga berterima kasih padanya sambil tersenyum.

Setelah menghela napas sejenak, Jiang Qianqian memaksa dirinya untuk menyunggingkan senyuman enggan, dan dengan usaha besar ia mengatakan "Terima kasih."

Related Books

Popular novel hashtag