Li Mosen benar-benar langsung menangis.
Pada saat itu, kakek buyutnya, Li Xun, baru saja meninggal dunia. Li Mosen dengan cepat menghapus air matanya. "Aku mau jadi dewa agar aku bisa melindungi semua orang. Aku ingin melindungi dan tidak membiarkan kematian merenggut orang-orang yang kusayangi."
Li Sicheng menatap bocah itu tanpa bersuara untuk beberapa saat, tidak berkata apa pun. Dia memeluk Li Mosen dan menepuk-nepuknya dalam diam.
Air mata mengalir dari mata Li Mosen tanpa henti dan hatinya terasa semakin sedih.
Mereka akhirnya akan menyingkirkan dirinya, bukan?
Dirinya adalah anak dari musuh terbesar mereka di dunia ini. Mereka tidak akan pernah memperlakukan dirinya sebaik anak-anak mereka sendiri.
Selain Su Qianci, hanya Kakek Buyut Li Xun yang paling mencintainya.