Suara Shen Luo'an terdengar sangat tegang.
Shen Manting dapat merasakan kecemasan pria itu dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat.
Sembari memandangi punggung Shen Luo'an yang bergerak semakin menjauh, hatinya perlahan-lahan menjadi kosong, dirinya merasa hampa.
-
Pada saat Shen Luo'an datang bersama Shen Zhilie, kesadaran Shen Manting berada di ambang kehancuran, wanita itu nyaris tertidur.
Shen Luo'an membantu Shen Manting duduk sebelum dengan lembut mencoba membangunkannya, "Manting, bangun. Jangan tidur."
Dia menepuk-nepuk pipi Shen Manting guna membuatnya tetap terjaga. "Bangun!" teriak Shen Luo'an.
Shen Manting membuka matanya dengan susah payah. Sepertinya di suatu tempat di bagian terdalam jiwanya, sesuatu atau seseorang sedang menariknya ke dalam kegelapan, ke dalam jurang maut di baliknya.
Penglihatannya semakin gelap.
'Tidak, aku tak mau pergi ke sana! Aku tak mau tidur!'