"Kita kan berteman. Ayolah, kita hadiri pernikahannya." Ye Qianqian melirik suaminya. "Kau ini laki-laki dewasa. Jangan berpikiran picik."
"Sudah kubilang, aku tidak akan pergi," Shen Zhilie bersikeras, tidak menyisakan ruang untuk bernegosiasi. "Ngomong-ngomong, dia menikah dengan siapa?"
"Oh, rekan kerjanya dari perusahaan tempat dia bekerja. Sepertinya dia lelaki yang baik."
"Kau pernah bertemu dengannya?"
"Aku pernah melihat fotonya." Ye Qianqian melipat pakaiannya dengan rapi dan meletakkannya ke dalam koper. "Menurutku dia orang yang baik."
Shen Zhilie mendengus. "Kalian para wanita selalu memanfaatkan para lelaki yang baik. Apa yang dilakukan para lelaki baik ini hingga pantas mendapatkan penghinaan seperti itu?"
Ye Qianqian tak dapat berkata-kata. "Tongtong juga wanita yang baik dan sopan. Dia belum pernah punya kekasih sebelum berkencan dengan suaminya."
Shen Zhilie terdiam dan membantu istrinya melipat pakaian.