Shen Manting tiba-tiba berhenti meronta. Dia terengah-engah dan memelototi pria itu.
Shen Luo'an tidak melepaskan Shen Manting. Dia hanya menatap mata wanita itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Butuh beberapa saat bagi Shen Manting untuk akhirnya berkata, "Kau tak bisa memuaskanku, Shen Luo'an."
"Apa maksudmu?" Shen Luo'an memicingkan matanya seraya tangannya bergerak di sepanjang pinggang wanita itu.
Tangannya meluncur di atas tubuh Shen Manting dengan perlahan-lahan dan lembut.
Shen Manting merasakan sebuah sensasi yang aneh. Dia bergidik.
Tubuhnya menegang.
Shen Luo'an dapat merasakan reaksi Shen Manting. Tangannya terus bergerak di atas tubuh wanita itu sembari berbisik, "Inikah yang kau inginkan?"
Shen Manting merasa bimbang dalam hatinya. Dia memejamkan matanya dan memiringkan kepalanya ke samping saat dirinya mencoba mendorong pria itu menjauh.