Ini adalah mimpi yang sudah lama dinanti-nantikan oleh Ye Qianqian.
Shen Zhilie mengetahui betapa bersemangatnya Ye Qianqian. Pria itu cepat-cepat berlari untuk memegang tangan kekasihnya dan berkata, "Jangan lari."
"Cepatlah kalau begitu!" Ye Qianqian mencoba melepaskan tangan Shen Zhilie, tetapi Shen Zhilie memeganginya dengan kuat dan tidak bergeming sedikit pun.
Ye Qianqian berjuang melepaskan diri untuk sesaat sebelum akhirnya menyerah.
Dia tidak punya pilihan selain menjaga sikapnya ketika Shen Zhilie memegang tangannya dan menuntun dirinya keluar dari bandara. Tak lama kemudian mereka sudah berada di luar. Ye Qianqian sudah mencari informasi tentang moda transportasi yang tersedia sebelum mereka tiba di sana. Setelah melihat-lihat pilihannya, dia menarik Shen Zhilie ke arah halte bus.
Bus air akan penuh sesak dan membutuhkan waktu perjalanan lebih lama, tetapi harga tiketnya juga jauh lebih murah.