Pada saat itu, Ye Youyou masih muda dan naif. Dia mengikuti di belakang Shen Luo'an layaknya seorang istri kecil yang berbakti. Semua orang mengira kalau mereka akan bersama selamanya. Tetapi hanya dalam waktu beberapa tahun, semuanya telah berubah.
Ye Youyou berusaha keras untuk menahan air matanya. Dia memandangi Shen Luo'an yang berada di depannya dan tidak mengatakan sepatah kata pun.
Ketika melihat Ye Youyou yang seperti itu di hadapannya, Shen Luo'an merasakan rasa malu yang berakar dari dalam lubuk hatinya.
Seharusnya tidak pernah berubah seperti itu. Dirinya seharusnya tidak berada dalam kondisi seperti ini di hadapan wanita itu.
Tenggorokannya terasa sakit. Shen Luo'an hendak mengatakan sesuatu, tetapi rasa sakit di tenggorokannya ini mencegah sepatah kata pun diucapkan.
"Kenapa?" Suara Ye Youyou terdengar pelan, bergema di ruangan kosong ini.
Shen Luo'an menatap wanita itu dan terkekeh-kekeh. "Apanya yang kenapa?"