Jantung Ye Youyou serasa nyaris copot. Dia cepat-cepat menoleh untuk melihat. Hanya ketika dirinya melihat bahwa itu adalah Li Jinnan, dia menghela napas lega.
Li Jinnan sepertinya mendengar gerakan dalam keheningan ini. Alisnya bertaut saat dia membuka matanya untuk melihat.
Ketika melihat ekspresi terkejut Ye Youyou, pria itu langsung bangun. Dia duduk dan menatap wanita itu sambil bertanya, "Kau sudah bangun?"
"Kau …"
"Aku tidak bisa menemukan tasmu," kata Li Jinnan. "Hotel hanya akan mengizinkan satu kamar per paspor, jadi …"
Ye Youyou merasa sedikit malu. Dia berdiri dan berkata, "Presiden Li, terima kasih."
"Tidak perlu berterimakasih," Li Jinnan melihat jam. "Ayo kita pergi untuk sarapan."
Ye Youyou tidur dengan sangat nyenyak. Di sisi lain, lingkaran hitam di bawah mata Li Jinnan terlihat semakin gelap.
Ya, mengingat dia tidur di sofa semalaman ….
