"Indahnya." Yu Lili menatap lidah api itu, dan dirinya terlihat sedikit tertegun.
"Apakah kau menyukainya?" tanya Shen Zhilie.
"Ya, aku menyukainya," kata Yu Lili.
"Bagaimana kalau aku memberikannya padamu?" Shen Zhilie tersenyum dan menatap wanita itu. Yu Lili menanggapi dengan sebuah senyuman cantik yang lebar. "Ini semua milikmu. Ini, tangkap."
Pria itu menggerakkan tangannya ke depan seperti sebuah gerakan melempar, tetapi pemantik itu tidak pernah meninggalkan tangannya.
Yu Lili mengulurkan tangannya seolah-olah sedang menangkap pemantik tersebut. Jari-jarinya melewati lidah api biru, dan wanita itu terlihat terpesona olehnya.
"Yu Lili," bisik Shen Zhilie, "Apakah kau tahu siapa aku?"
Yu Lili mendengar kata-kata pria itu dan masih terlihat sedikit tertegun.
"Aku adalah Ou Ming." Shen Zhilie memandangi wanita itu, menirukan salah satu ekspresi wajah Ou Ming, sambil tertawa dengan cara yang sangat menawan dan menaikkan alisnya.
"Apa?" Yu Lili menatap pria itu, dan ekspresi wajah wanita itu jelas terlihat rileks. "Kau sudah kembali."
"Ya, aku sudah kembali. Apa kau masih ingat apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu"
"Apa yang telah terjadi?" Yu Lili menatap pria itu dengan bingung.
"Waktu terakhir kali kau merasa kesakitan, dan kita sepertinya sedang bertengkar, apakah aku benar?" Shen Zhilie berkata sambil mengarahkan. "Setelah pertengkaran itu, kita berpisah selama empat tahun. Empat tahun kemudian, kita bertemu untuk pertama kalinya. Apa yang telah terjadi ketika kita bertemu lagi?"
Yu Lili sedang tidak sadar, dan pikiran wanita itu ditarik kembali ke masa lalu.
Yu Lili terdiam sejenak, kemudian menjawab, "Sopirmu menabrakku dan merusak laptop bosku."
"Lalu?"
"Kau membayar sejumlah uang untuk ganti rugi laptopnya, kemudian pergi ke apartemenku dan membaca buku harianku …" Yu Lili menceritakan kisah itu, dan Shen Zhilie mendengarkan dengan alisnya yang tertaut.
Setelah suara Yu Lili merebak, Shen Zhilie bertanya lagi, "Dan setelah itu?"
"Rumah sakit. Aku mencoba bunuh diri dan kau menyelamatkanku. Kau membawaku ke rumah sakit dan menolak untuk membiarkanku mati …"
"Apa yang terjadi kemudian?"
"Aku ingin melompat ke sungai, aku ingin melompat dari atap sebuah bangunan, tetapi kau tidak akan membiarkan aku mati. Pada akhirnya, aku menyadari bahwa aku tidak ingin mati lagi, karena aku ingin bersamamu."
Shen Zhilie menyadari sesuatu dan bertanya, "Kenapa kau mencoba bunuh diri beberapa kali?"
"Karena aku tidak ingin hidup," jawab Yu Lili dengan sangat jujur.
"Kenapa kau tidak ingin hidup? Aku sudah melakukan beberapa hal yang benar-benar menyakitimu, benar kan? Tapi kau sudah melupakannya. Coba ingat-ingat, apa yang sudah kulakukan padamu?" Suara Shen Zhilie dengan sengaja direndahkan, menirukan suara Ou Ming. "Pikirkan tentang hal itu, Marga Yu."
Sebutan yang akrab di telinga itu membuat alis Yu Lili berkerut.
"Kepalaku sakit …." kata Yu Lili.
Shen Zhilie mengetahui bahwa wanita itu sedang bergumul. Peristiwa itu mungkin sudah lama terjadi, tapi itu telah menyebabkan trauma yang tak terlupakan bagi Yu Lili.
'Ini adalah alasan paling mendasar untuk rasa ketidakpedulian seksualnya, dan … Ou Ming tidak bersedia memberitahuku, atau mungkin dia takut untuk memberitahuku.'
'Mungkin dengan mengingat hal ini akan membuat Yu Lili secara sadar memilih untuk meninggalkan Ou Ming. Lalu, Ou Ming akhirnya bisa meninggalkan gadis ini sendirian dan menikahi Shen Manting?'
Alis Yu Lili berkerut, dan benaknya terasa penuh sesak dengan pikiran-pikiran yang membingungkan.
Ou Ming melakukan sesuatu yang keterlaluan, apakah itu?
"Kepalaku sakit, aku tidak bisa mengingatnya!" Yu Lili memegangi kepalanya dan tiba-tiba mendongak, menangkap sebuah cahaya biru samar-samar yang berkedip-kedip di hadapannya.
Pikiran Yu Lili sepertinya memiliki sebuah kilatan cahaya. Wanita itu sedikit tertegun dan berkata, "Ulang tahun."
Mata Shen Zhilie tiba-tiba menjadi cerah. Pria itu bertanya, "Ulang tahun siapa?"