Chereads / Perceraian Ke-99 / Chapter 260 - Rekaman dari Luar Negeri

Chapter 260 - Rekaman dari Luar Negeri

Cheng You dengan cepat masuk ke dalam membawa sebuah tablet di tangannya. "Tuan Li," Cheng You menyapa dan kemudian mengangguk kepada orang-orang yang baru dia temui untuk pertama kalinya, merasa sedikit gugup. Ketika melihat semua jenis deklarasi militer di ruang kerja itu, Cheng You tidak bisa menahan perasaan kagumnya.

"Jangan gugup." Li Sicheng berkata pelan. "Biarkan aku melihatnya."

Cheng You merasa sedikit malu dan menyerahkan tablet itu kepada Li Sicheng. Namun, satu-satunya orang yang dikenal selain Li Sicheng tertangkap oleh mata Cheng You. Tang Mengying benar-benar sedang hamil. Itu terlihat dengan jelas. Matanya bengkak, Tang Mengying memandang Cheng You, tampak agak gelisah. Cheng You menaikkan alisnya, menatap Tang Mengying dengan jijik. Dia mengetahui semua yang telah terjadi. Setelah Li Sicheng pergi malam itu di Australia, dia diminta untuk pergi oleh Tang Mengying. Namun, Cheng You akhirnya tidak tega meninggalkan seorang wanita mabuk sendirian dan kembali. Ketika Cheng You kembali ke kamar Tang Mengying, pintunya sudah tertutup. Dia mencoba mengetuk pintunya dan bahkan mendengarkan melalui pintu untuk sesaat, hanya untuk mendengar suara-suara erotis.

Karena bahan kedap suara yang digunakan oleh hotel tersebut, yang bisa didengar oleh Cheng You hanyalah suara Tang Mengying yang memanggil Kakak Sicheng …. Reaksi pertamanya adalah bahwa mungkin Li Sicheng telah kembali. Cheng You kemudian menghubungi Li Sicheng dan mendapati dia sudah berada di bandara. Pada hari berikutnya, Cheng You bangun lebih pagi karena ingin membangunkan Tang Mengying, kemudian melihat seorang pria kulit putih berambut pirang berjalan dengan cepat keluar dari kamar Tang Mengying, sambil menarik ritsleting celananya.Tentu saja pria itu bukanlah Li Sicheng. Dan sekarang Tang Mengying berusaha menyalahkan Li Sicheng atas kehamilannya? Seolah-olah Cheng You tidak berada di sana.

Li Sicheng menemukan rekaman itu dan melipat pembungkus tabletnya sehingga layarnya menghadap ke arah semua orang. Di layar itu, rekaman kamera pengintai HD dengan jelas menunjukkan tiga buah pintu kamar hotel dan wajah Li Sicheng. Li Sicheng berjalan ke arah sebuah pintu, mengetuknya, dan Tang Mengying membuka pintunya dari dalam.

Tang Zhenghao melihat putrinya sendiri melemparkan dirinya ke Li Sicheng dan merasa sangat malu. Tang Mengying berpakaian seperti wanita murahan bahkan Tang Zhenghao sendiri merasa itu tidak pantas. Wajar jika Li Sicheng akan tidur dengannya. Namun, yang mengejutkan Tang Zhenghao, Li Sicheng mendorongnya dengan tegas dengan wajahnya yang keras. Yang bahkan lebih memalukan bagi Tang Zhenghao adalah bahwa Tang Mengying berteriak-teriak dan memohon-mohon, menempel pada Li Sicheng dan menggesek-gesekkan payudaranya ke tubuh Li Sicheng dengan cara yang vulgar. Sebagai lelaki, siapa yang bisa tetap tenang disodori rayuan seperti ini? Sungguh merupakan aib bagi keluarganya!

Tang Zhenghao berbalik dan menatap Tang Mengying. Dengan tubuh gemetaran, Tang Mengying menyembunyikan diri di belakang Nyonya Tang. Setelah menatap layar tablet itu dengan dingin, Li Sicheng melirik ke arah Tang Mengying.

Tang Mengying menjadi pucat pasi dan menggertakkan giginya. "Aku … aku mabuk hari itu. Namun, anak itu milikmu."

Dia bisa yakin bahwa pria pada malam itu pastilah Li Sicheng! Tidak mungkin bayi itu milik orang lain. Mustahil.

Cheng You terlihat penuh dengan rasa jijik.

Buktinya harus diperlihatkan pada wanita itu, kalau tidak dia tidak akan menyerah. Namun, Cheng You tidak bisa menunjukkan rasa jijiknya dengan terlalu jelas di depan keluarga Tang. Rekaman itu menunjukkan bahwa Li Sicheng dilecehkan oleh Tang Mengying, sementara Cheng You tercengang. Namun, Li Sicheng dengan cepat ditarik ke dalam kamar. Dan kemudian, layar tablet itu tiba-tiba menjadi gelap ….

  1. Komputer genggam yang dioperasikan melalui layar sentuh atau pena digital
  2. High Definition - video dengan resolusi dan kualitas yang lebih tinggi daripada video standar.