Senyum Li Sicheng menghilang ketika dia berkata perlahan, "Ketika aku berumur delapan belas tahun, di pesta ulang tahunku, kau berpura-pura mabuk dan tidur di tempat tidurku, mencoba merayuku. Aku meminta pelayan untuk mengantarmu pulang ke rumah, tanpa menyebutkan satu kata pun pada dunia. "
Sudah delapan tahun sejak kejadian itu. Tang Mengying menjadi pucat pasi, tidak mengerti mengapa Li Sicheng tiba-tiba mengungkitnya.
"Ketika aku berumur dua puluh tahun, kau berpura-pura bahwa pergelangan kakimu sakit, memintaku untuk mengantarmu pulang. Dengan menggunakan hal itu, kau mengaku sebagai kekasihku kepada orang banyak, membuat ibuku percaya bahwa kita adalah sepasang kekasih. Aku tidak mengungkapkan kebohonganmu, tetapi hanya menjaga jarak denganmu. Tahun lalu, aku pergi untuk sebuah perjalanan bisnis ke Australia. Di suatu pesta, kau meminta teman priamu untuk memprovokasiku, mencoba membuatku berkelahi dengannya untukmu. Setelah kau gagal melakukan itu, kau mengirim seseorang untuk menghentikan mobilku, ingin mendapatkan jawaban dariku. Tahun ini, kau memberiku afrodisiak di malam pernikahanku, mencoba membuatku tidur denganmu. Setelah kau gagal, kau menjebak istriku, menginginkan supaya aku meragukan dia dan menjauhkan diri dari istriku. Pada hari berikutnya, kau secara khusus datang ke kamar kami untuk mengingatkanku. Aku tidak mengikutinya."
Semakin dia mendengarkan, Tang Mengying menjadi semakin pucat. Ternyata Li Sicheng mengetahui segalanya. Bagaimana dia bisa mengetahuinya? Dia selalu menggunakan cara yang berbeda.
"Si*lan. Itu sangat tidak tahu malu!" Yu Lili berteriak, dan banyak orang yang setuju dengannya.
"Tuan Li tidak akan berdusta. Selain itu, wanita ini bahkan tidak menyangkalnya."
"Bukankah dia seorang wanita terhormat? Bukankah dia lembut dan baik hati?"
"Yah, kau tidak pernah bisa menilai sebuah buku dari sampulnya. Sepertinya semuanya itu benar …."
Tang Mengying diam tak bergerak, wajahnya sekelam abu.
Dia melirik sekilas ke arahnya dengan dingin dan berkata, "Beberapa bulan yang lalu, kau menyewa seseorang untuk menyuruh Pelatih Jin menyakiti istriku, yang menyebabkan keguguran anak sulungku sebelum kami mengetahui keberadaannya."
Tang Mengying hampir roboh, tetapi Nyonya Tang dengan cepat membantunya berdiri tegak.
Seolah-olah tidak menyadari gangguan emosional yang sedang dialami Tang Mengying, Li Sicheng melanjutkan, "Tiga bulan yang lalu, aku pergi melakukan perjalanan bisnis lain di Australia bersamamu. Kau mabuk dan berusaha membuatku tinggal di kamarmu. Aku sedang tergesa-gesa untuk kembali kemari, jadi aku meninggalkan Cheng You untuk membantumu supaya sadar. Namun, kau mengusirnya dan mengundang orang asing ke kamarmu."
Saat dia mengatakan itu, kerumunan orang-orang itu gempar. Tiga bulan yang lalu. Dan bayi Tang Mengying juga berusia tiga bulan, yang berarti ….
"Omong kosong!" Tang Mengying histeris. "Orang itu adalah kau. Itu adalah kau! Aku tidak akan salah mengira siapa pun menjadi dirimu. Berhenti berbohong padaku!"
Li Sicheng melengkungkan bibirnya dengan dingin. "Aku sedang dalam penerbangan kembali kemari pada waktu itu. Jadi bagaimana aku bisa memiliki bayi denganmu?"
"Tidak, tidak mungkin!" Tang Mengying tampak tersiksa, tetapi nada suaranya tegas. "Itu adalah kau. Kecuali kau, aku tidak akan pernah bersama dengan orang lain." Tang Mengying memohon dengan berlinang air mata, "Kakak Sicheng … bisakah kau meminta mereka pergi terlebih dahulu dan kita bisa berbicara secara pribadi …."
Ada begitu banyak hal yang dipertaruhkan, jadi Tang Mengying merasa ketakutan. Apa yang Tang Zhenghao, ayah Tang Mengying, sangat hargai adalah reputasi keluarga. Karena ada begitu banyak reporter, berita itu pasti sudah tersebar. Sebelum semuanya lepas kendali, dia harus mengendalikan semuanya terlebih dahulu. "
Akan tetapi, Li Sicheng tidak mau bekerja sama dengannya. "Kau delusional," kata Li Sicheng dengan sebuah nada suara yang dingin sambil menatapnya. "Saatnya bangun, Tang Mengying."