Di tengah kesunyian malam.
Berbaring di ranjang, Lin Qian mendengarkan suara dari kamar mandi. Ketika dia mendengar, "klik", pintu itu terbuka, dan dia segera memejamkan matanya, berpura-pura tidur.
Setelah menyegarkan diri, Li Zhicheng kembali ke kamar tidur. Ia pun melayangkan pandangannya pada alis Lin Qian yang sedikit berkerut, dan matanya yang hampir terpejam. Sebagai seorang prajurit, ia memiliki pandangan mata yang luar biasa artinya dia dapat menembak sasaran yang sedang bergerak cepat dari jarak ratusan meter, apalagi saat ini, jelas melihat Lin Qian terkurung di dalam kamar tidurnya, dengan bulu matanya yang sedikit bergetar, ia tahu Lin Qian tidak tidur.
Li Zhicheng tetap berjalan menuju ke ranjang, seolah tidak terjadi apa-apa, dan mulai melepaskan pakaiannya sendiri.
