Lin Qian bermimpi.
Dalam mimpinya, Li Zhicheng sedang bekerja di ruangan kerjanya. Ia menyeduh secangkir teh panas untuknya dan ketika meletakkannya di atas meja, Li Zhicheng memegang tangannya dan menariknya ke dalam pelukannya. Ini adalah sebuah adegan yang familiar, yang begitu sering terjadi dalam tahun-tahun terakhir yang membuatnya tersenyum dalam tidurnya.
Tiba-tiba, mereka pergi ke ranjang, dengan tubuh Li Zhicheng menindihnya dari atas, yang dapat dilihatnya adalah garis bentuk tubuhnya. Li Zhicheng bergumam, "Lin Qian, hanya kematian yang dapat memisahkan kita."