Amukan energi dari empat elemen yang bergejolak di dalam sebuah dunia sekunder berukuran besar yang terdapat di luar dunia nyata utama itu menyebabkan munculnya gelombang-gelombang di langit. Sehingga langit terlihat retak dan terdistorsi.
Tidak ada matahari atau cahaya bulan yang bersinar di tempat ini, dan hanya ada sebuah cahaya temaram yang berkilauan. Tumpukan tulang-tulang berwarna putih pucat yang tingginya tidak diketahui terlihat berserakan di atas tanah. Beberapa bunga kecil berwarna putih tumbuh dari rongga-rongga mata tengkorak-tengkorak yang berserakan tersebut, dan kuncup-kuncup bunga yang paling indah sedang bermekaran. Sejumlah besar sulur merambat di atas tulang-tulang tersebut, seolah-olah sulur-sulur itu mendapatkan makanan dari tulang-tulang tersebut.