'Keberuntunganku masih cukup bagus. Seorang pemandu muncul atas kemauannya sendiri...' Leylin melihat ke arah pendekar pedang berjubah putih dan kelompoknya tersebut, matanya memancarkan seberkas cahaya berwarna biru sebelum dia segera pergi meninggalkan bar itu.
Penyihir yang berada di kelompok tersebut bertanya dengan nada terkejut ketika menyaksikan pendekar pedang mereka sedang tertegun, "Ada apa?"
"Tidak ada. Baru saja ada sesuatu yang terasa tidak beres." Pendekar pedang itu terlihat sedikit bingung, tangan kanannya memegang sarung pedangnya ketika dia melihat ke sekelilingnya. Kemudian dia kembali duduk dengan ekspresi wajah kebingungan.
Beberapa saat yang lalu pendekar pedang itu merasa merinding seolah dia sedang berhadapan dengan kematian. Namun, perasaan terancam tersebut telah menghilang sebelum dia bisa mengetahui penyebabnya.