"Tempat ini berada di mana?" Tanya Helen sambil menyentuh dinding logam padat di sekitar lorong tersebut. Dinding itu memancarkan kilauan berwarna putih-perak yang membuatnya terlihat seperti sebuah produk dari film fiksi ilmiah.
"Sepertinya ini adalah sebuah dimensi kecil yang dibuat oleh seorang Arcanist, meskipun dimensi ini terbilang cukup kecil..." Leylin memejamkan matanya, dan melakukan pemindaian dengan kemampuan penginderaannya yang sangat kuat. Kemampuan tersebut membuatnya bisa merasakan gelombang-gelombang yang menghubungkan dimensi.
"Tempat ini sudah hampir menghilang. Tempat ini selalu dalam keadaan tersegel, tetapi karena sekarang kita telah mengaktifkan dimensi ini, kita telah memulai hitungan mundur untuk kehancuran dimensi ini." Dari lubuk hatinya yang paling dalam, Leylin merasa berminat pada teknik lapisan spasial tersebut.