"Hampir saja!" Steve bisa merasakan keringat dingin di telapak tangannya. Hanya dia yang mengetahui betapa berbahayanya panah tersebut.
Begitu Steve tersadar, dia melihat ke arah Leylin. Saat ini pemuda tersebut sedang memegang sebuah busur panah di tangannya, dan ekspresi wajahnya terlihat tanpa belas kasihan. Isabel memaksakan diri untuk berdiri di samping Leylin, dan di sampingnya terdapat Jacob serta beberapa prajurit lain yang juga bergegas untuk mendekat.
Karena Isabel telah menunda pergerakan para prajurit tersebut, Leylin punya cukup waktu untuk mengalahkan musuh dan bahkan merebut kapal bajak laut. Sekarang, Jacob membawa para prajurit yang tersisa dan sejumlah besar busur panah yang terdapat dalam koleksi Keluarga Faulen serta mengepung wilayah tersebut.