Karpet warna-warni dan perabotan-perabotan mengeluarkan sedikit aroma yang tercium di dalam sebuah kamar mewah, seolah-olah ada beberapa dupa khusus yang dibakar di dalam kamar tersebut sehingga memberikan sebuah suasana yang sederhana namun elegan.
Leylin mengamati sekelilingnya dan mengangguk puas. Meskipun sebelumnya dia pernah menjadi tamu di tempat ini dan sudah pernah merasakan kamar VIP milik Keluarga Lyers, namun kemegahan kamar ini telah mencapai sebuah tingkat yang benar-benar baru. Tempat ini pernah menjadi mansion bagi Eam Lyers. Tentu saja, begitu Leylin mengungkapkan niatnya untuk menginap, Eam telah mengatur tempat ini untuk tamunya tersebut dengan sangat cepat.
Saat ini Leylin sedang berdiri di depan sebuah lukisan minyak yang besar, sambil mengamati sosok seorang Warlock berambut biru. Pria di lukisan tersebut cukup mirip dengan Eam, mungkin pria tersebut merupakan pendiri keluarganya.