Setelah terjadinya pertempuran sengit tersebut, semua pasukan berperingkat Morning Star mengalami cedera dan berusaha mati-matian untuk keluar dari kepungan musuh. Tanpa adanya semangat bertarung yang tersisa di dalam diri mereka, membuat semua usaha keras yang mereka lakukan tersebut menjadi sia-sia.
Pada saat ini Leylin memilih untuk mundur, memperlihatkan sebuah contoh tindakan mulia dan tidak mementingkan diri sendiri yang layak untuk ditiru oleh banyak orang. Tentu saja, ada beberapa orang yang menganggapnya bodoh.
Tapi Leylin tidak mempedulikan hal ini, dan mundur ke belakang dengan ekspresi wajah datar untuk beristirahat serta menyaksikan jalannya pertempuran besar tersebut.