Sebuah lampu gantung yang tergantung kendur memancarkan sebuah cahaya redup berwarna oranye di malam yang berkabut. Cahaya dari lampu-lampu jalan tersebut menyebar dan membuat orang merasa mengantuk.
Di samping lampu gantung itu terdapat sebuah bar yang sudah tutup. Sebuah tanda bertuliskan 'Terima Kasih' digantung di pintu, dan lingkungan di sekitar tempat itu terasa sunyi.
Setelah seharian bekerja keras, para penduduk yang tinggal di dekat bar tersebut sudah terlelap karena kelelahan. Bahkan para pemabuk, gelandangan, dan orang-orang semacam itu telah menemukan tempat-tempat tertutup yang nyaman dan tidak bermaksud untuk tidur di luar atau di jalanan dalam cuaca yang begitu dingin.
Pada saat ini, suara dari sepatu bot kulit yang bergesekan dengan tanah bergema di seluruh wilayah tersebut. Sebuah sosok bertubuh tinggi berjalan keluar dari udara dan sampai di depan pintu bar tersebut, kemudian mengetuknya.