Kobaran api menyala, dan sosok Scarlet Eye muncul kembali. Namun saat ini, wajahnya dipenuhi dengan amarah dan auranya tidak stabil.
Dia memelototi ledakan badai api dan segera berbalik, telapak tangannya membuka sebuah lorong spasial seperti menarik sebuah tirai. Dia segera kembali memasuki Lava World.
*Rumble!* Puluhan detik kemudian, petir berwarna hitam dan sebuah batu besar menghantam badai tersebut, memperlihatkan sosok Zegna dan Archibald yang terlihat menyedihkan.
*Woosh!* Retakan-retakan menyebar di sepanjang batu tersebut seperti sarang laba-laba, dan pecahan besar dari batu tersebut mulai berjatuhan.
Pada akhirnya, tubuh Archibald menjadi jauh lebih kecil dari sebelumnya, dan bahkan bisa disebut 'seukuran saku.'
Zegna berada dalam sebuah kondisi yang lebih menyedihkan. Dia tidak hanya mendapatkan bekas luka bakar di sekujur tubuhnya, namun bahkan sebagian besar rambutnya telah terbakar.