Leylin mengingat informasi yang relevan.
Dia segera melihat ke sekelilingnya. Benar saja, para wisatawan yang turun dari kapal terbang tersebut memiliki ekspresi wajah yang serius, dan aura di tubuh mereka dengan jelas menunjukkan bahwa mereka bukan orang yang bisa diganggu. Beberapa orang diantara para wisatawan tersebut bahkan menutupi wajah mereka.
Orang-orang yang menutupi wajah mereka itu adalah para budak dan kuli yang mengangkut benda-benda di bawah tanah. Mereka akan meningkatkan jumlah wisatawan dari waktu ke waktu, dan tatapan mereka yang penuh kepatuhan menyembunyikan sebuah perasaan haus darah yang berbahaya. Seolah-olah mereka sedang menunggu sampai para wisatawan tersebut lengah, sehingga para kuli tersebut dapat mengoyak dan melahap para wisatawan itu seperti kawanan serigala.