Setelah Leylin pergi, kabut tersebut perlahan menghilang, hanya meninggalkan sebuah patung Magus berwarna putih keabu-abuan.
Patung itu tampak persis seperti Pierre, dengan ekspresi heran yang tampak di wajahnya.
*Pak! Pak!*
Retakan dalam jumlah yang tak terhitung mulai menyebar di sekujur tubuh patung itu layaknya jaring laba-laba.
*Crack!*
Tidak lama kemudian, patung yang terbuat dari batu itu pecah menjadi potongan-potongan kecil dan menimbulkan suara yang keras.
Leylin kini berada di puncak Magus peringkat 1. Dengan bonus tambahan yang didapat dari garis keturunannya, bahkan seorang Magus peringkat 1 biasa bukanlah tandingan Leylin jika dia mengeluarkan seluruh kekuatannya.
Namun, dia tidak memiliki waktu untuk disia-siakan demi memikirkan hal ini. Matanya sudah terpaku pada barang-barang yang ada di hadapannya.
Gudang penyimpanan itu sangat kecil, hanya berukuran sekitar belasan meter persegi.