Chapter 1775 - Sinar Pertama Matahari di Pagi Hari

Kegelapan ….

Tidak berakhir ….

Seakan-akan kegelapan itu tidak pernah berakhir ….

Dia tidak tahu berapa dia sudah berjalan, atau berapa jauh dia berjalan ….

Dia hanya tahu kalau jalan ini sepertinya tidak berujung ….

Sangat lelah ….

Sangat lelah ….

Hanya seperti itu ….

Hanya berbaring di sini seperti itu ….

Kesadarannya perlahan menghilang, tertelan sedikit demi sedikit oleh kegelapan ….

Namun, setiap kali dia hampir tertelan oleh kegelapan yang bagaikan rawa itu, akan selalu ada seberkas sinar lemah yang bersinar di depan, lemah namun gigih. Sepertinya ada sebuah suara yang lembut dan indah di telinganya juga. Itu tidak pernah berhenti memasukkan tenaga ke dalam tubuhnya dengan aliran yang terus menerus.

Dia berdiri lagi dan terus berjalan, terus berjalan ….

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS