"Siapa yang bilang kalau aku mau pergi?"
"Uhh …." Pria itu terperanjat dan semua orang yang lain juga saling bertukar pandang.
"Jadi …. Jadi apa yang kamu inginkan?"
"Tunggu sampai aku selesai bersenang-senang!" Ning Xi terlihat angkuh dan mempunyai sebuah ekspresi di wajahnya yang mengatakan kalau dia ingin tinggal dan diam di sana. Wajah semua orang menggelap saat melihatnya. Mereka tidak bisa mengatakan apa pun.
Bukan hanya itu, Ning Xi bahkan menggunakan jarinya untuk menusuk pegangan tangan dari kursi kayu berwarna merah itu. Lalu dia mengatakan, "Kalian semua, setiap orang makan satu buah bom mikro!"
Lalu, dia menambahkan, "Wanita tidak perlu melakukannya."
"Apa?!" Mendadak, semua orang ketakutan. Kedua gadis, yang sedang melayani sang pemimpin sebelumnya, mendesah lega.
"Ini …. Kita tidak perlu melakukannya, ya kan?" Pria kurus dan jangkung itu mulai melangkah mundur.