"Sayangku, aku ada di sini, jangan cemas!" Ning Xi terlihat seperti penjaga sombong yang melindungi kekasihnya. Dia cukup berdedikasi dalam berpegang pada hubungan ilegal mereka.
Lu Tingxiao terbatuk kecil dan menahan tawanya. "Mmm."
Saat dia mengamati tatapan penuh perlindungan dari gadis itu, Lu Tingxiao tidak bisa mencegah dirinya untuk teringat perkataan gadis itu dalam serial tadi, "Kalau ada seorang pun yang berani menyentuh sehelai rambutnya …. Aku akan memotong kepalanya …. Kalau ada seorang pun berani menyakitinya, aku akan membunuh seluruh faksinya …."
Hati Lu Tingxiao langsung luluh lantak. Mengikuti nalurinya, dia mencondongkan kepalanya ke arah bibir Ning Xi ….
Namun, sebelum Lu Tingxiao bisa mendekat, disertai dengan embusan angin, sebuah telapak tangan langsung terarah ke wajahnya.