Roti Kecil melihat kelinci sungguhan untuk pertama kalinya, jadi dia ragu-ragu sebelum mengulurkan tangan mungilnya untuk menyentuh badan kelinci itu.
Ketika dia melakukannya, mata roti kecil membelalak.
Lembut! Berbulu!
Ning Xi tidak tidak bisa menahan diri untuk tertawa saat melihat ekspresi kocak wajah roti kecil yang langka. "Haha! Menyenangkan, ya kan?"
Roti Kecil mengangguk dan terus mengelusnya dengan sayang.
Kelinci itu awalnya masih menggeliat di dalam tangan Ning Xi, tapi menjadi tenang setelah roti kecil mengelusnya.
"Wow! Kelinci yang sangat gemuk! Cepatlah, mari memasaknya!" kata Lu Jingli dengan bersemangat.
Ketika roti kecil mendengar perkataan pamannya, dia langsung memberikan tatapan yang mematikan pada Lu Jingli dan lalu memeluk kelinci itu dengan erat.
"Panggang, enak saja! Kamu hanya tahu caranya makan!" Ning Xi berkata dengan jengkel.