Keluarga Yun.
Di kamar seorang gadis muda, semerbak aroma obat-obatan menyebar ke seluruh penjuru ruangan, menutup bau asli kamar itu. Yun Luofeng berdiri telanjang di depan bak mandi, dia perlahan mengangkat satu kaki dan dengan hati-hati menjulurkannya ke bak kayu, ketika jari kaki Yun Luofeng menyentuh cairan obat di bak mandi, rasa sakit yang tak tertahankan menyebar melalui jari kakinya. Dia menguatkan hatinya, dan menempatkan seluruh kakinya ke dalam bak. Saat itu, rasa sakit yang menusuk membuat tangannya gatal untuk memotong seluruh kakinya, tapi Yun Luofeng paham jika dia tidak bisa menahan hambatan ini, dia selamanya akan jadi wanita sampah yang tak bisa mengolah!
"Xiao Mo, kau bilang padaku sebelumnya, mandi obat ini akan sangat menyakitkan, tapi aku tak menyangka akan sesakit ini. "Yun Luofeng tersenyum pahit, tapi akhirnya membenamkan seluruh tubuhnya di bak mandi. Saat ini, Yun Luofeng merasa sejumlah pisau memotong-motong kulitnya. Yun Luofeng ingin lompat keluar beberapa kali, namun, ketika dia memikirkan risiko kegagalan yang akan dia tanggung, Yun Luofeng dengan tekadnya dia mengertakkan giginya dan tetap bertahan.
"Tuan Putri, lakukan yang terbaik ya, selama Tuan Putri menahannya, setelahnya, Tuan Putri akan bebas bepergian di daratan ini!" Tak ada yang salah dengan menahan. Dukungan Xiao Mo membuat hati Yun Luofeng terguncang, dan ekspresi yang sigap terpampang di wajah pucatnya, dan matanya yang memikat memancarkan sinar yang membara dan ketenangan yang tak terbandingkan.
"Apa yang kau bilang benar, aku harus menahan rasa sakit ini! Untukku sendiri, tapi juga untuk keluarga Yun ini… "Dia menurunkan matanya, menyembunyikan sikap dominan dan kesombongan di matanya, "Aku ingin menjadi lebih kuat, aku ingin semua orang di benua ini tidak lagi berani menindasku, aku mau Mu Xingchou dan Kaisar anjing itu berlutut di hadapan makam orang tuaku dan meminta maaf pada mereka suatu hari! Aku juga ingin… menginjak seluruh benua ini dibawah kakiku!"
Yun Luofeng tak pernah mau jadi orang yang biasa-biasa saja, di kehidupan sebelumnya, Yun Luofeng bukan orang biasa, di kehidupan ini, dia juga takkan mau jadi orang yang biasa-biasa saja. Di kehidupan sebelumnya, Yun Luofeng belajar dengan rajin untuk membalas budi mentor yang mengadopsinya, di dunia ini, belajar rajin untuk tetap bertahan hidup di daratan utama… Dalam rasa sakit yang teramat sangat ini, Yun Luofeng pingsan berkali-kali, dan bahkan sampai akhir, seluruh tubuh ini jadi mati rasa! Tapi pada akhirnya, Yun Luofeng tetap melaluinya. Sampai bak yang tadinya berwarna hijau karena obat-obatan sampai perlahan menghitam ketika dia keluar dari bak. Satu jam! Satu jam terasa seperti satu abad lamanya, sangat susah untuk menahan! Dan begitu menyakitkan, Yun Luofeng masih harus menahan ini empat kali lagi…. Namun, karena mengalami untuk pertama kalinya, Yun Luofeng tiba-tiba merasa rasa sakit yang seperti ini, tak lagi tak tertahankan seperti yang awal awal. Yun Luofeng dengan jelas sudah gila. Rasa sakit dari mandi obat yang pertama adalah yang paling ringan, semakin hampir selesai, semakin sulit rasanya dan sampai hari kelima, Yun Luofeng tiba-tiba menemukan satu masalah yang sangat serius.Yaitu, Kediaman Jenderal tidak memiliki uang! Itu benar, empat kali rendaman obat Yun Luofeng telah menghabiskan sejumlah dua puluh juta liang. Ini adalah akumulasi dari tabungan Kediaman Jenderal selama bertahun tahun. Hasilnya adalah dia menghabiskannya dalam waktu empat hari… Yun Luofeng kebingungan, dia tak bisa membayangkan ekspresi kemarahan kakeknya sendiri, setelah dia tahu kalau Yun Luofeng menghabiskan hartanya.
"Nona, Nona," di saat ini, si pelayan, Qing Yan bergegas menghampiri, wajahnya yang kecil terlihat gelisah, "Nona, ada masalah besar, Perdana Menteri Mu dari kediaman Mu Mu Shen datang untuk menemui Nona. Saat ini Jenderal sedang tak di rumah, apa yang seharusnya kita lakukan?"
Mu Shen.?
Setelah mendengar nama ini, bibir Yun Luofeng sedikit terangkat: "Aku hanya khawatir soal tak punya uang untuk membeli tanaman herbal yang dibutuhkan untuk mandi herbal hari kelima. Pengirim uang ini baru saja tiba…"
Saat ini, di lapangan depan istana, Mu Shen gelisah sembari berjalan bolak-balil, wajahnya penuh dengan ketakutan. Mu Shen sudah berpikir selama empat hari di rumah! Dalam empat hari ini, Mu Shen memikirkan banyak pertanyaan, yang semuanya berkisar di satu orang - Yun Luofeng!