"Oho! Apa itu sangat sakit?"
Lin Fan mengangkat kepalanya dan mengedipkan matanya seolah-olah dia benar-benar tidak bersalah saat ini.
Leluhur ras Pedang tidak menjawab. Namun, selama seseorang tidak buta, mereka akan dapat melihat ekspresi meringisnya sekarang. Rasa sakit yang dia alami bukanlah sesuatu yang orang biasa bisa berharap untuk mengerti.
"Chicky, kemari dan periksalah!" Saat ini, Lin Fan menyuruh Chicky keluar.
"Kakak Tua, apa yang Kakak lakukan di sini?" Mata cerah Chicky menatap Lin Fan dengan tatapan
"Hentikan omong kosongnya! Kemari, akan kuperkenalkan padamu. Ini Leluhur ras Pedang," ucap Lin Fan.
Leluhur ras Pedang membalikkan kepalanya secara perlahan. Ketika dia memandang Chicky, hatinya dipenuhi dengan rasa malu yang mendalam.
"ARGH!"