Hari-hari Agatha sangat sibuk. Pada saat Agatha kembali ke istana, hari sudah malam.
Sambil membuka pintu, Agatha terkejut ketika ia melihat Wendy sedang menunggu dirinya di ruang tamu.
"Mengapa kamu terus bekerja sampai selarut ini?" tanya Wendy sambil mengerutkan kening, tetapi dalam nada suaranya, ia tidak menyalahkan Agatha. Wendy hanya menunjukkan perhatian dan kekhawatirannya terhadap Agatha. "Aku harap kamu bisa pulang lebih awal lain kali sehingga kita bisa makan malam bersama-sama."
"Maafkan aku, aku terlalu asyik bekerja," kata Agatha selagi ia melepas mantelnya dan menggantungnya di pintu. "Aku terus memikirkan produksi pembuatan nitrogen terakhir, jadi aku tidak melihat bahwa hari sudah malam ketika aku meninggalkan pekerjaanku. Seharusnya kamu menyalahkan Yang Mulia, karena ia telah memasang lampu di pabrik kimia dan membuat pabrik itu terang benderang seperti siang hari."