Pria-pria Afrika-Amerika itu sedikit terkejut saat mereka melihat Hao Ren dan Xie Wanjun berjalan mendekat.
Brooklyn adalah distrik yang paling padat di Kota New York, dan orang-orang dari seluruh dunia tinggal di sini.
Pria-pria Afrika-Amerika ini memiliki pandangan bahwa orang-orang Cina di sekitar sini hanyalah pebisnis atau pemilik restoran yang tidak bisa bermain basket. Mereka juga percaya bahwa anak-anak Cina semuanya pelajar yang baik dan tinggal di rumah untuk belajar sepanjang waktu.
Brak!
Xie Wanjun mendorong pintu besi dan berjalan memasuki lapangan basket.
Dua Afrika-Amerika yang memperhatikan di dekat situ segera ke sana dan menutup pintu besi itu.
Basket jalanan seperti sebuah tradisi di Brooklyn, tetapi sebagian besar orang yang memainkan basket jalanan adalah orang Afrika-Amerika. Mereka bersikap sangat bermusuhan terhadap ras lain yang memasuki lapangan basket mereka.