Su Han sedang menunjuk pada seorang pria yang mengenakan kemeja abu-abu dengan pedangnya saat Hao Ren bergegas masuk ke dalam kantornya.
Pria itu mencabuk sebuah cahaya sinar emas pada Hao Ren tanpa berpikir.
Duang!
Tiba-tiba, riak biru muncul di depan dada Hao Ren. Pada saat itu, Hao Ren merasakan rasa sakit yang tajam saat kalung yang diberikan Su Han tiba-tiba retak.
"Beraninya kamu!" Su Han sangat marah. Pedang putih di tangannya berubah menjadi selintas cahaya putih dan menusuk ke arah dada pria itu.
Namun, pria itu memanggil kembali cahaya emas itu dan melambaikan tangannya dengan santai untuk menghalangi pedang putih Su Han.
Ting!
Suara tajam itu membuat kepala Hao Ren sakit.
Hao Ren mengedarkan Gulungan Konsentrasi Jiwa untuk menenangkan pikirannya. Setelah dia melihat kembali ke senjata pria ini, dia menyadari itu adalah sebuah sekoci tenun emas