Aku pun segera masuk ke mobil, duduk di kursi depan di samping paman Chan. Memasang sabuk pengaman, dan kami mulai melaju di jalanan. Tepat di pintu gerbang, kami berselisihan dengan mobil Yoong. Aku hanya tersenyum melihatnya meski kaca mobil ini tidak terbuka.
"Lihat, Yoong datang!" ucap paman terus mengemudi mobil.
"Ya aku tahu, tumben pagi ini dia datang! Kenapa dia tidak bersama gadis itu lagi?"
"Eh, kenapa kamu begitu? Apa kamu tidak senang Yoong datang?"
"Bukan begitu! Aku senang, maksudku kenapa dia tidak pergi ke kantor. Beberapa hari lalu dia juga memiliki alasan aku sibuk. Sekarang tidak!"
Paman Chan tersenyum manis, lalu kami tidak bicara lagi hingga tiba di toko bunga Jingmi. Kedatangan kami disambut oleh Jingmi dan pelayan toko.
Segera turun dari mobil dan masuk ke dalam toko.
"Selamat pagi, An. Ada yang bisa kubantu?" sapa Jingmi padaku.
"Ya, paman Chan punya urusan bukan aku!"