Aku melihat teman-teman telah pergi meninggalkanku, perlahan-lahan mereka semakin jauh dariku. Perlahan-lahan para mudir akademi ini juga pergi dan semakin sedikit jumlahnya. Akira yang berdiri disampingku menoleh padaku sesaat, aku menyadarinya saat ia melihat ke arahku. Entah apa yang dipikirkan oleh pria ini.
"Rembulan, apakah kamu akan sangat keberatan jika kamu dikeluarkan dari akademi ini?" ucap Akira padaku.
Sontak diriku kaget, aku segera menoleh ke arah Akira. Melihatnya sesaat lalu tersenyum dan menjawab "Aku tidak keberatan, sama sekali tidak keberatan. Lagi pula aku kemari untuk liburan dan tidak berniat untuk belajar ilmu sihir yang mana diskriminasi masih terjadi. Aku tidak suka dengan akademi seperti ini. Seharusnya seseorang mengajarkan sesuatu yang baik pada siapapun."