Akademi penyihir putih, asrama.
Di bawah cahaya bulan dan bulan yang bersinar terang. Tidak ada tanda-tanda akan turunnya hujan malam ini. Suasana malam ini sedikit berbeda dari malam-malam biasanya. Suasana yang ramai di asrama laki-laki.
Malam ini kuhabiskan waktuku duduk di bawah pohon menatap bulan dan bintang. Aku tersenyum bersamaan angin berhembus menyentuhku. Aku dapat merasakan kehadirannya. Malam ini aku tidak sendirian disini, aku ditemani oleh kucing peliharaanku. Tempat ini diterangi oleh cahaya bulan sehingga tempat ini seperti siang hari.
"Hai, pus! Menurutmu apa yang dilakukan oleh teman-teman disana? Aku ingin sekali menemui mereka. Aku merindukan mereka, dua sahabatku itu sama seperti Kayora dan Yora. Sekarang aku pun jarang bertemu dengan mereka ketika di tempat ini. Oh ya, aku heran mengapa aku dilahirkan netral? Yah, aku rasa aku memang manusia dan tidak punya bakat. Gadis yang malang!" ucapku.
"Meong...meong!" jawab pus.