Chereads / Demi cinta aku disini / Chapter 5 - Bab 6: Pertaruhan Cinta dan Dendam

Chapter 5 - Bab 6: Pertaruhan Cinta dan Dendam

Hazelmo berlari keluar dari rumah itu, menembus hujan yang masih deras. Tak peduli, air matanya bercampur dengan tetesan hujan, dan langkahnya semakin lemah. Kepalanya berputar, terlalu banyak informasi yang baru saja ia terima. Ayahnya, yang selama ini ia anggap sebagai pahlawan, ternyata dibunuh oleh pria yang kini ia cintai. Bagaimana bisa ia menerima kenyataan itu?

Ia berlari tanpa tujuan, hanya ingin keluar dari dunia yang telah mengenalkan begitu banyak kebohongan.

Namun, langkahnya terhenti ketika sebuah mobil hitam meluncur mendekat dan berhenti di hadapannya. Pintu mobil terbuka, dan di dalamnya duduk seorang pria yang sangat ia kenal—Diego.

Diego (dengan nada tegas): "Hazelmo, masuk ke dalam."

Hazelmo menatapnya tajam, menahan amarah yang ingin ia lepaskan. Ia merasa terkunci di dalam dunia yang tak pernah ia pilih.

Hazelmo: "Aku tidak mau. Aku tidak ingin berada di dekat kalian."

Diego (menatap dengan serius): "Kau tidak punya pilihan."

Hazelmo melangkah mundur, menatap jalan yang kosong di depan. Tidak ada yang bisa membantunya kali ini. Ia merasa sendirian.

Diego (dengan nada lebih lembut): "Hazelmo, aku tidak bisa membiarkanmu lari seperti ini. Kau bisa membenci Alendra, tapi kita semua masih terikat pada dunia ini. Tidak ada tempat aman untukmu di luar sana."

Hazelmo menggertakkan gigi, perasaan terluka dan marah bercampur. Ia tahu bahwa Diego berbicara dengan kebenaran—bahwa dunia yang ia tinggali sekarang tidak memberinya pilihan selain bertahan atau mati.

Namun, perasaan itu tak bisa hilang begitu saja.

Hazelmo: "Aku tidak peduli lagi tentang dunia ini. Aku ingin hidup normal."

Diego (dengan tatapan tajam): "Kehidupan normal tidak ada dalam dunia ini. Setidaknya, bukan untukmu."

Perlahan, Hazelmo mendekati mobil itu dan akhirnya masuk, tak punya pilihan lain