"Gerombolan sejati..." Wei melonggarkan kerah bajunya, tampak berkeringat, "mengikuti siklus beberapa tahun dan muncul di musim tertentu... dan memerlukan campur tangan seluruh pasukan."
Pandangan lain ke arah Ren. Apakah dia sakit? Apakah pertemuan itu berpengaruh lebih dari yang tampak?
"Apakah ada yang ingin... menambahkan sesuatu?" dia melirik Ren dengan arti, "Memberikan komentar tentang kesalahan dalam penjelasanku?"
"Sebenarnya," Ren menegakkan badan, dan Wei nyaris menghela napas lega, "Saya ingin tahu lebih banyak tentang taktik pertahanan terhadap berbagai jenis makhluk jurang."
Beberapa murid tertawa pelan melihat ekspresi kebingungan total di wajah Wei.
"Yah... Taktik melawan monster Asarous seperti itu hanya seputar mencari kelemahan dengan mencoba berbagai opsi dan... Ini... ini tidak normal," gumam Wei, mengelap dahinya. "Apakah kamu merasa baik-baik saja?"
"Kenapa kamu bertanya, profesor?" Ren miringkan kepalanya dengan polosnya.
