Ren hanya mengambil tentakel dan kristal dengan tangan yang bergetar. "Dan yang... Apakah kamu juga menemukannya?"
"Ya," Taro mengangguk, dengan gugup memperhatikan pintu ruang perawatan. "Tapi aku tetap berpikir ini adalah ide yang buruk... Jika dia datang sebelum..."
"Hanya jangan biarkan mereka menggangguku beberapa menit, aku lebih cepat dalam prosesnya sekarang dan lebih tenang."
Ren berbalik untuk melihat perawat yang sibuk, membuka bungkus kristal, dan meletakkan tentakel di atas perutnya. Dia bernapas dalam-dalam sebelum memulai penyerapan.
Rasa sakitnya langsung dan intens, membakar melalui sistemnya seperti api cair. Urat-uratnya mulai bersinar saat mana mengalir melalui sistemnya, menciptakan pola rumit di bawah kulitnya. Tentakel bekerja dengan giat, menyerap kelebihan di mana urat-uratnya terancam meledak, gerakannya tepat meskipun aliran energi yang kacau.
