Chereads / Reborn to Work / Chapter 3 - Turnamen

Chapter 3 - Turnamen

Satu hari sebelum Rino masuk ke kerajaan yang di tujunya, ia melatih semua hal yang ia bisa. Ia juga memperbanyak persediaan makanan yang ia miliki dan menyimpan semua hal yang ia butuhkan di sebuah voidspace miliknya.

Saat hari ke 7,Rino pergi ke kerajaan yang ia tuju. Namun, ia tidak menyangka bahwa antrian untuk masuk ke kerajaan tersebut sangat panjang. Ia pada awalnya sangat bingung, karena yang ingin masuk ke kerajaan itu bukanlah manusia, melainkan iblis.

Tapi Rino merasa ini hal yang wajar, karena ia juga mendapatkan informasi lokasi dari tempat ini dari mendengarkan percakapan beberapa iblis. Akan tetapi ia merasa bahawa dirinya menjadi pusat perhatian para iblis di sekitarnya.

Para iblis yang melihatnya terlihat sangat kebingungan dan para iblis itu membicarakan Rino seolah olah ia adalah sebuah kejanggalan. Sesampainya Rino di pos penjagaan ia melihat dua iblis yang cukup besar dan meminta Rino untuk melepas tudung yang ia pakai untuk memastikan sesuatu.

Rino membuka tudungnya dan membuat para iblis yang sedang ikut antri sangat terkejut. Para penjaga gerbang itu hanya melihatku dan meminta uang agar ia bisa masuk ke kerajaan tersebut. Setelah Rino memberikan beberapa koin emas yang ia ambil dari kereta kuda sebelumnya, ia kembali memakai tudungnya dan berjalan masuk ke kerajaan tersebut.

**

Saat memasuki kerajaan tersebut, ia cukup terkejut karena ia melihat banyak iblis yang berlalu lalang di hadapanya. Ia terus berjalan menyusuri jalan, dan matanya tertuju pada sekumpulan iblis yang sedang berkumpul sambil melihat sebuah papan. Ia mendekat ke arah papan itu dan bertanya pada iblis di sampingnya.

" Apa yang mereka lihat?"

Iblis itu menoleh ke arah Rino dengan muka terkejut, lalu menjawab pertanyaan Rino.

" Sepertinya mereka sedang melihat syarat untuk mengikuti pemilihan raja selanjutnya"

"apakah syaratnya begitu susah?"

"Setauku hanya ada tiga persyaratan saja"

"Tiga?, bukankah itu terlalu sedikit?"

"Meskipun syarat satu dan dua sangat mudah, akan tetapi syarat ke tiga sangatlah susah"

"Memang apa syarat ke tiga?"

"Itu adalah, memenangkan turnamen"

Setelah mendengar itu Rino langsung pergi meninggalkan kerumunan itu dan pergi ke sebuah tempat yang tampak seperti sebuah bar. Ia duduk tepat di hadapan bartender dan memesan sebuah minuman. Saat menunggu minumanya, iblis yang duduk disampinya menyapanya dan bertanya padanya.

"Apakah kau baru berada di tempat ini?"

Pada awalnya Rino ingin mengabaikan iblis tersebut. Namun,karena ia membutuhkan informasi ia melakukan beberapa percakapan dengan iblis itu dan mengetahui bahwa pemilihan raja bukan dilakukan hari ini melainkan 2 hari lagi dari hari ini.

Setelah ia mendengar itu, ia berkeliling kerajaan itu dan mencari sebuah penginapan untuk menginap. Karena hari sudah mulai gelap, ia memutuskan beristirahat di sebuah penginapan di kerajaan tersebut.

***

Keesokan harinya, Rino pergi untuk kembali melihat lihat dan berniat untuk ikut daftar pada pemilihan raja yang baru. Karena ia melihat tempat pendaftaran yang ramai, ia memutuskan untuk membeli makanan dan beberapa camilan untuk ia makan saat mengantri.

Namun ia sedikit terkejut, karena makanan dan camilan yang di jual berbentuk tidak wajar dan tidak meningkatkan selera makanya. Namun, setelah ia mencoba memakanya ia justru terkejut dengan rasanya yang sangat enak.

Setelah membeli beberapa camilan san minuman, ia antri untuk mendaftarkan dirinya untuk pemilihan raja berikutnya. Setelah beberapa saat, ia akhirnya sampai di ujung antrian dan di tanyai beberapa pertanyaan. Seperti nama,umur,dan alasan mengikuti pemilihan raja baru tersebut.

Ia juga sangat terkejut, karena ia diberi tau bahwa syarat satu dan syarat ke dua merupakan berakal dan siap mati. Karena ia sudah antri sangat panjang dan menghabiskan waktu yang sangat banyak, ia memutuskan untuk tetap ikut pemilihan tersebut.

Tanpa terasa hari sudah sore, ia memutuskan kembali ke penginapan setelah mendaftarkan dirinya. Karena besok adalah hari pembukaan acaranya, ia memutuskan untuk beristirahat lebih cepat dari biasanya.

****

Hari pembukaan sudah tiba, Rino mempersiapkan segalanya untuk mengikuti acara pembukaanya. Disaat dalam perjalanan menuju tempat acara berlangsung, ia melihat banyak iblis mengantri untuk masuk dan menyaksikan acara tersebut.

Ia juga tidak menyangka bahwa dirinya juga harus antri untuk masuk sebagai kontestan. Walaupun antrianya tidak sebanyak antrian para penonton, ia tetap menganggap bahwa antrian untuk para konsestan termasuk panjang.

Setelah masuk ke tempat acaranya akan berlangsung, ia dikejutkan dengan luasnya

dan besarnya arena tersebut. Sebelum acara di mulai para kontestan di kumpulkan di tengah arena untuk mendengarkan syarat

yang dijelaskan sebelumnya.

Lalu, para iblis juga di kejutkan dengan kedatangan Raja iblis yang akan digantikan setelah acara ini selesai. Rino melihat ke aras sekitar dan ia berfikir bahwa akan sangat lama untuk menyelesaikan pertandingan jika satu lawan satu.

Setelah pembawa acara selesai dengan pidato pembukaanya, ia langsung mengumumkan acara pertama. Yang dimana itu membuat seluh iblis baik kontestan ataupun penonton terkejut, Dan acara pertamanya ialah.

"Bunuh semua iblis hingga tersisa 12 iblis saja!"

Setelah mendengar itu, semua kontestan terlihat bingung. Namun, beberapa kontestan langsung menyerang satu sama lain yang membuat kontestan lainya ikut terbawa kedalam arus pertarungan.

*****

"Boom" Tanpa di sadari Rino sudah dalam keadaan menunduk. Saat ia mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang terjadi,

Ia melihat lebih dari setengah kontestan yang berada di arena sudah tergeletak di lantai arena.

Saat Rino melihat ke arah belakang, dan ia melihat satu iblis dengan pedang yang aneh berdiri di hadapanya. Iblis itu melihat ke arah Rino dengan tatapan penuh ke heranan.

Tanpa pikir panjang Rino langsung mengeluarkan pedangnya dari voidspace miliknya dan berniat menyerang iblis yang berada di hadapanya. Namun, "Tingg"

Sebelum ia sempat menyerangnya, iblis itu sudah beradu pedang denganya. Rino tau bahwa refleknya telah menyelamatkanya kali ini, dan ia berfikir harus lebih fokus pada pertarungan ini.

Iblis itu menjauh dari Rino setelah beradu pedang, dan iblis itu duduk seolah olah ia tidak peduli dengan yang lain. Para iblis yang sempat terhenti karena terkejut, melanjutkan pertarungan untuk menyisakan 12 iblis saja. Dan entah mengapa tidak ada salah satu dari para iblis itu yang mendekat ke arah Rino dan iblis yang duduk tersebut.

Rino merasa heran dengan situasinya saat ini. Namun, ia berfikir bahwa para iblis itu tidak berani untuk menyerangnya karena ia berada di dekat iblis yang duduk tersebut. Ia memanfaatkan situasi ini untuk bertahan hingga hanya menyisakan 12 iblis saja. Namun, ia tetap waspada terhadap iblis yang duduk dihadapanya itu.

"Apakah itu benar?"