Seluruh penonton sangat heran dengan kedua kontestan yang melihat ke arah atas arena, semua penonton akhirnya ikut melihat ke arah atas arena dan melihat seluruh langit di atas arena tersebut sudah di penuhi dengan sihir bayangan dari kontestan kumuh itu.
Kontestan lain yang tampak seperti bangsawan itu merasa dirinya hanya di permainkan saja. Meskipun dirinya tau bahwa dirinya tidak memiliki kesempatan untuk menang, iblis bangsawan itu menggunakan seluruh kemampuanya untuk menyerang semua bayangan itu dengan sihir apinya. Iblis bangsawan itu tidak tau mana di antara bayangan itu yang merupakan wujud asli dari iblis kumuh.
"Crak" saat iblis bangsawan itu menyerang bayangan dari iblis kumuh yang berada di atas arena. Iblis kumuh yang asli menusuk iblis bangsawan itu dari arah depan dengan sebuah deger, yang menyebabkan luka cukup parah di bagian perut dari iblis bangsawan tersebut.
Iblis bangsawan itu terjatuh dan melihat ke arah iblis yang kumuh itu dengan penuh rasa kesal, iblis bangsawan itu langsung merapalkan sihir penyembuh untuk menyembuhkan lukanya. Namun, anehnya iblis kumuh itu membiarkan iblis bangsawan untuk menyembuhkan dirinya.
Setelah iblis bangsawan itu berhasil menyembuhkan lukanya, iblis bangsawan itu bangun dan bersiap untuk menyerang tubuh asli dari iblis kumuh yang berada tepat di depanya tersebut. Akan tetapi, di saat iblis bangsawan itu melangkah untuk menyerang iblis kumuh. Tiba tiba saja ia terjatuh, dan mehilangan kesadaran. Hal ini menjadi akhir dari pertandingan pertama di babak kedua ini.
**
Sang pembawa acara sudah mengumumkan pemenang dari pertandingan pertama, dan akan melanjutkan pertandingan ke dua di babak ke dua pada hari ini. Sambil menunggu arena di bersihkan, Rino memakan makanan yang sudah ia siapkan dan mendengar dari penonton lain bahwa iblis bangsawan itu sudah terkena racun. Ia sudah tau bahwa iblis bangsawan itu kalah karena racun, tetapi ia bertanya tanya apakah sihir penyembuhan tidak bisa menyembuhkan racun?.
Pertandingan ke dua akhirnya akan segera di mulai, Rino langsung melupakan pertanyaanya itu dan berfikir bahwa ia akan mencari taunya nanti. Sang pembawa acara mulai memanggil para kontestan, dan para kontestan mulai memasuki arena tersebut.
Rino melihat kedua kontestan mulai memasuki arena, ia melihat salah satu kontestan memiliki badan yang sangat besar dengan otot yang kekar. Sedangkan iblis lainya tampak seperti iblis biasa dengan sebuah tombak emas di punggungnya, kedua iblis itu saling menatap sebelum sang pembawa acara memulai pertandingannya.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya sang pembawa acara membunyikan bel yang menandakan dimulainya pertarungan ke dua di babak ke dua ini. Iblis yang tampak biasa itu langsung mengambil tombaknya untuk menyerang iblis raksasa tersebut, pertarungan sengit terjadi di antara kedua kontestan tersebut.
Iblis dengan tombak itu terus mendaratkan serangan demi serangan untuk menjatuhkan iblis raksasa tersebut. Iblis raksasa itu terus menerima luka dari serangan tombaknya, namun luka itu hanya menggores iblis raksasa tersebut. Iblis raksasa ridak bisa mendaratkan satupun serangan kepada iblis tombak tersebut, karena ia tidak bisa menyaingi kecepatanya.
***
"Boom" Tiba tiba saja iblis raksasa itu menginjak tanah dan membuat seluruh arena beerguncang, hentakkan kaki dari iblis raksasa itu menyebabkan debu yangsangat tebal menyelimuti arena pertempuran.
Para penonton tidak bisa melihat apa yang terjadi di arena, Rino menggunakan skillnya untuk melihat apa yang terjadi di arena. Ia melihat iblis raksasa itu berhasil menangkap iblis yang menggunakan tombak tersebut, raksasa itu tertawa dan tawanya menggema di seluruh arena.
Saat debu di arena mulai memudar, para penonton melihat iblis tombak itu sudah tergeletak di tanah dengan luka patah tulang yang parah terlihat jelas dari bangku penonton.
Sang pembawa acara akhirnya mengumumkan bahwa iblis raksasa itu keluar sebagai pemenang di pertandingan ke dua ini. Disaat arena sedang di bersihkan, Rino berfikir bahwa pertandingan tadi cukup mengesankan.
Rino sudah menunggu cukup lama untuk menyaksikan pertandingan ke tiga ini, sekaligus pertandingan terakhir pada hari ini. Ia sangat ingin melihat iblis tua yang dirinya lihat sebelumnya pada babak penyisihan awal.
****
Akhirnya pertandingan ke tiga akan segera di mulai, sang pembawa acara memanggil kedua kontestan itu untuk mulai memasuki arena. Rino melihat iblis tua itu mulai menasuki arena, ia juga melihat iblis lain dengan sebuah deger di tanganya mulai memasuki arena juga.
Sebelum pertandingan ketiga di mulai, iblis dengan degsr itu menyombongkan dirinya ke pada iblis tua bahwa dirinya bisa mengalahkan iblis tua itu meski dengan mata tertutup.
Iblis tua itu tampak tidak begitu peduli dengan apa yang iblis deger itu sombongkan. Sang pembawa acara akhirnya mengeluarkan bellnya dan beriap untuk memulai pertandingan ke tiga sekaligus pertandingan penutup pada hari ini.
"Ting" akhirnya pertandingan ke tiga telah di mulai, iblis dengan deger itu langsung berlari dengan kecepatan yang luar biasa ke arah iblis tua tersebut.
"Crak" seluruh penonton terdiam, kepala dari iblis deger itu terlepas dari tubuhnya dan mengelinding di samping iblis tua tersebut. Setelah beberapa saat, sang pembawa acara akhirnya memutuskan pemenangnya tanpa mengetahui apa yang iblis tua itu lakukan kepada iblis deger tersebut.
*****
Pertarungan ke tiga hari ini berakhir dengan penuh tanda tanya. Meskipun para penonton tidak tau apa yang terjadi, Rino tau bahwa iblis tua itu menebas iblis deger itu dengam kecepatan yang sangat luar biasa dan mengakhiri pertandingan hanya dengan satu tebasan.
Dengan kemenangan iblis tua itu, akhirnya babak ke dua telah dinyatakan usai. Rino keluar dari arena dan bergegas kembali ke penginapan untuk beristirahat, Agar dirinya bisa berlatih di pagi harinya.
Pengumuman untuk pertandingan berikutnya akan di pajang di papan pengumuman yang berada di pusat kota esok hari. Paginya Rino langsung pergi ke papan pengumuman tersebut, banyak orang juga sedang melihat papan pengumuman tersebut. Ia melihat bahwa pertandingan berikutnya akan di adakan tiga hari lagi dari sekarang.
Melihat hal itu, Rino langsung menuju gerbang dan bergegas untuk berlatih di dekat sungai tempat biasanya ia berlatih. Kali ini ia juga berniat untuk melawan monster, dirinya berfikir bahwa pertarungan langsung adalah guru terbaik untuk latihanya.
Sesampainya di sungai tempat biasanya ia berlatih, Rino langsung menyiapkan dirinya untuk tiga hari ke depan. Setelah beristirahat sejenak di dekat sungai, ia akhirnya memutuskan untuk mencari beberapa monster untuk ia lawan.
Rino menemukan beberapa monster selama hari ini ia berlatih. Namun, monster yang ia temui hanyalah monster tingkat rendah seperti mutasi hewan kecil saja. Karena ia tidak bisa menemukan monster tingkat tinggi di sekitar kerajaan tersebut, akhirnya dirinya memutuskan untuk berlatih seperti biasa saja dari pada membuang waktunya secara sia-sia.
"Dimana dia sekarang?"