Bagian 5 - "Kontrak dengan Dunia"
Gabriel berdiri di hadapan entitas bercahaya itu-inti kesadaran dunia.
Suara tanpa emosi itu kembali bergema. "Kau ingin kebebasan untuk mengubah takdir, Gabriel Encore?"
Gabriel tidak ragu. "Ya."
"Maka kau harus membayar harganya."
Tiba-tiba, ruang kosong di sekelilingnya berubah. Benang-benang takdir yang tak terhitung jumlahnya melingkar, membentuk sesuatu yang menyerupai kubah raksasa. Di tengahnya, sebuah cahaya hitam berputar perlahan-sesuatu yang Gabriel rasakan sebagai esensi takdir itu sendiri.
"Jika kau ingin kekuatan untuk mengubah dunia sesuai keinginanmu, maka kau harus terikat dengan dunia. Kau harus menjadi bagian dari keseimbangannya. Dan sebagai gantinya..."
Gabriel merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. "Apa syaratnya?"
"Setiap kali kau memutus benang takdir seseorang, satu bagian dari keberadaanmu akan hilang."
Gabriel terdiam.
"Keberadaanku... akan hilang?"
"Bukan hanya tubuhmu. Tetapi dirimu sendiri-ingatanmu, emosimu, bahkan esensimu sebagai individu. Semakin kau mengubah dunia, semakin sedikit dunia mengenalmu. Semakin besar perubahan yang kau buat... semakin besar bagian dari dirimu yang akan lenyap."
---
Dihadapkan pada Keputusan
Gabriel mengertakkan giginya.
Dengan Eyes of Fate, ia sudah terbiasa melihat bagaimana dunia mengatur segala sesuatu dengan benang-benang takdir. Ia tahu bahwa dunia adalah sebuah sistem tertutup-setiap perubahan akan menciptakan konsekuensi.
Tapi ini...
"Jika aku menggunakannya terlalu banyak, aku akan benar-benar menghilang?"
"Benar. Sampai akhirnya, kau bukan siapa-siapa. Tidak ada yang akan mengingatmu. Tidak ada yang akan mengetahui bahwa kau pernah ada. Dan yang lebih buruk..."
Suara entitas itu terdengar lebih dalam, lebih dingin.
"Kau sendiri akan melupakan bahwa kau pernah ada."
Gabriel mengepalkan tangannya.
Selama ini, ia selalu merasa kosong, seolah tidak memiliki tujuan selain bergerak maju tanpa emosi yang kuat. Tapi jika ia benar-benar menghilang... apakah itu berarti dirinya tidak pernah ada sejak awal?
Lilith...
Orang tuanya...
Masa lalunya...
Apakah semua itu akan menjadi tak berarti?
---
Menerima Kontrak
Gabriel mengangkat kepalanya, menatap cahaya itu tanpa gentar.
"Jika itu harganya, aku menerimanya."
"Kau yakin?"
"Aku tidak butuh dunia mengingatku. Aku hanya ingin melakukan apa yang perlu dilakukan."
Benang-benang takdir mulai berpendar di sekelilingnya. Mereka bergerak, berputar, menciptakan simbol-simbol yang tak dapat dimengerti oleh manusia biasa.
"Maka dengan ini, kau adalah bagian dari keseimbangan dunia. Gabriel Encore, kau kini adalah satu dengan takdir itu sendiri."
Sebuah simbol kuno terukir di dada Gabriel, menyatu dengan tubuhnya. Matanya bersinar, dan untuk pertama kalinya, ia merasakan kekuatan Eyes of Fate tanpa batasan.
Namun, di sudut pikirannya, sesuatu terasa mulai memudar.
Sesuatu yang penting.
Namun, ia tidak tahu apa itu.
Dan mungkin... ia tidak akan pernah tahu.