Hari ini adalah Tahun Ajaran baru dimulai, terlihat banyak murid baru yang siap untuk memasuki Sekolah, Salah satunya SMA Meruya Selatan. Sekolah yang berada di Meruya Selatan Jakarta Barat.
"Tahun ajaran baru di mulai? Siapa yang peduli, Tunggu bukankah ini bisa menjadi kesempatan bagiku, Hahaha" Seseorang Dengan Bayangan Menutupi wajahnya dan , Sedang tertawa menggema di ruangan.
Murid murid baru bersiap siap memasuki sekolah, dengan atusias yang tinggi mereka berharap untuk memulai hidup baru dengan kepercayaan yang tinggi.
Tetapi, semua itu sirna seketika ketika mereka mulai menginjakan kakinya di dalam Sekolah, Mereka berjalan dengan wajah yang suram dan menundukkan kepala, Alasannya? Sudah jelas bukan.
Sekolah ini juga sama dengan yang lain, di kuasai oleh berandalan. Terlihat para siswa disana yang sedang memandangi mereka, seolah-olah datang santapan baru tidak hanya itu. Terlihat mereka mengadu-domba yang lemah dan senang atas yang mereka perbuat, mereka menjadikan yang lemah sebagai mainan.
Jangan salahkan dunia karena dunia hanya melakukan tugasnya, yang salah adalah kalian yang terlahir lemah.
*Terdengar suara mikrofon*
"Perhatian untuk para siswa baru untuk berkumpul di gedung serbaguna, sekali lagi dimohon untuk siswa baru agar berkumpul di gedung serbaguna, Akan ada pengawas yang memandu kalian jadi kalian tinggal mengikutinya, terimakasih."
Murid baru berbondong-bondong untuk segera pergi ke Gedung serbaguna, saat itu juga Salah satu kakak tingkat menangkap salah seorang siswa baru dari gerombolan.
"T-tolong Maafkan aku, A-aku tidak bersalah, mmaaf" *dengan nada takut sembari memohon ampun.*
Melihat itu para siswa baru tersebut, menjadi berlarian untuk buru buru masuk gedung, mereka berebut untuk masuk lebih cepat, ketakutan, panik, ketidak beranian menghantui mereka semua.
"Lihat mereka seperti ketakutan Hahaha bagus, Sesuai rencana mari kita berangkat." Orang dengan bayangan di wajahnya itu, terlihat di keliling oleh wanita.
[Di gedung serbaguna]
Seorang pria gendut dengan jas hitam, memasuki panggung, tampak guru guru berdiri di belakang.
"Ehem, Selamat datang murid baru sekalian!! perkenalkan saya kepala sekolah di sekolah ini, Bagaimana kesan pertama kalian terhadap sekolah ini? menarik bukan? Tentu saja dong, mulai sekarang kalian akan menjadi tambang uan- maksud saya murid baru di sekolah ini, beri A+"
Mereka semua bertepuk tangan dan suara bergemuruh ke seluruh gedung.
"Sudah sudah saya jadi malu, intinya selamat karena sudah sekolah di sini, Cuman itu yang saya dapat sampaikan, saya pamit undur diri dlu." Kepala sekolah itu pergi.
Tiba-tiba dari belakang murid ,"beri jalan untuk ketuwa!!!"
Mereka adalah segerombolan kakak kelas, para siswa baru pun memberi jalan kepada orang yang disebut oleh mereka ketua, ketua itu berbedan besar atau mungkin gendut, berjalan sambil merokok.
Dia naik ke atas panggung, "Cek cek mic ini rusak bodoh, kalian harus menggantinya!!"
Guru-guru terlihat ketakutan dengan nya, salah seorang staff menggantikan micnya.
"Nah ini baru bener, yo para cecunguk sekalian. Aku adalah ketua di sekolah ini, namaku? Namaku king Yudan, singkat saja aku ingin kalian mulai besok membayar 25 Rb setiap hari kepada saya, itu saja."
Di sisi lain Di luar Sekolah, tampak seorang sedang berdiri di depan gerbang.
"Jadi ini SMA Meruya selatan, tempat ku sekolah ya?"
"Hey siapa orang itu?dia berdiri di depan sekolah kita cukup lama" Salah satu Kakak kelas di dalam.
"Orang yang aneh, Tunggu pakaian itu bukankah sekolah kita? tapi aku tidak pernah melihatnya apa dia anak baru?" Saut yang lain.
Saat, orang itu mulai melangkah masuk. Tiba tiba dia sudah di keliling oleh para kakak kelas.
"Yo, Apakah kau murid baru diks?"
"Iya, Paman"
"Paman? Kau mau mati ya! " Dengan nada emosi.
"Eh, Bukan ya maaf ya kirain udah tua, soalnya mukamu kelihatan banget tuanya" Orang itu tersenyum.
"Bocah Sialann!!" Dia melayangkan pukulannya.
*woshh* *bhuakk* dia lalu terkejut.
Ternyata orang itu menangkis dengan kakinya,"Maaf ya, aku sudah terlambat nanti aku kena marah lho."
Seketika semua orang di sana langsung menyerangnya. "Matii kauu!!"
5 Menit Kemudian,
Muncul seseorang keluar dari gang di depan Sekolah, dia berambut abu abu, keluar sambil menyeret seseorang. Tampaknya dia habis menghabisi beberapa orang di dalam gang itu.
Dengan darah di Tubuhnya, dia meletakkan orang tersebut dan memasuki gerbang. Kemudian Tampak dia sedikit terkejut??.
"Apa ini? 80 orang tumbang?"
-BERSAMBUNG-