Di suatu kota yang damai ada seorang remaja laki laki yang bernama Adam,dia orang yang baik,sopan dan polos serta dia orang yang asik.
Pada suatu pagi,Adam terbangun dari tidurnya karena bunyi alarm, setelah dia terbangun dia pun menjalani aktivitas pagi seperti biasa seperti: membereskan kamar,mandi,ganti baju,dan sarapan.
Setelah sarapan ia pun berpamitan dengan orang tuanya.
Di jalan adam bertemu dengan teman perempuannya ia memiliki rambut hitam pendek dan mata berwarna hijau namanya Evelyn.
Evelyn pun melambaikan tangannya
"Selamat pagi Adam!" Ia menyapa Adam dengan antusias. Adam pun menyapanya kembali "selamat pagi Evelyn" ucapnya.
Mereka pun berjalan bersama,Adam pun bertanya "hei apakah kita ada pr hari ini?" Tanya Adam,Evelyn pun berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya "kurasa tidak kenapa memangnya?" Tanya Evelyn
Adam pun jawab "hehe...aku bermain game sepanjang malam" Adam jawab malu malu
Evelyn pun menggelengkan kepalanya dan menghela nafas "kamu ini selalu bermain game sepanjang malam itu tidak baik bagi kesehatan mu tahu!" Ucap Evelyn dengan nada marah dan merengut, Adam pun meminta maaf "hei-hei jangan marah dong baiklah aku minta maaf" ucap Adam, Evelyn pun senyum dan berkata "janji?" Tanya Evelyn,Adam pun menjawab "janji!" Ucapnya, Evelyn pun tertawa dan mereka berdua terus berjalan.
Setelah sampai disekolah mereka pun masuk ke kelas dan duduk di kursi masing masing dan guru pun memasuki kelas.
Bell istirahat pun berbunyi semua murid di kelas berbondong bondong keluar kelas, saat sedang merapikan meja Adam diajak teman laki-lakinya yang bernama James "hei Adam ayo kita ke kantin!" Ucapnya
Adam pun menjawab "baiklah tunggu aku" ucapnya.
Setelah selesai berberes mereka berdua pun ke kantin. Sesampainya di kantin mereka pun mengantri untuk mengambil makanan setelah mengambil makanan mereka pun mencari meja dan duduk.
Saat makan James pun bertanya "hei Adam apakah kau melihat meteor tadi malam?" Tanya James, Adam pun menjawab "tidak memang apa ada tadi malam? perasaan tidak ada" Adam jawab dengan heran, james pun menjawab "ada!,dan meteor itu berwarna emas!" Adam pun kaget "benarkah? Di mana lokasi meteor itu jatuh?" Tanya Adam, James pun menjawab "di hutan pinggiran kota" jawabnya, Adam pun kaget "benarkah? Wah itu agak dekat dengan rumahku nanti pulang akan aku cek, apakah kau mau ikut nanti James?", James menggelengkan kepalanya "tidak ah nanti kenapa-kenapa" jawab James, Adam pun tertawa "hmph,bilang saja kau takut" ucapnya, james pun mengaku "baiklah kau menangkapku...ya aku takut" ucap James, Adam pun tertawa "sudah kuduga" setelah itu bell masuk pun berbunyi.
Mereka pun jalan ke kelas dan belajar seperti biasa.
Bell pulang pun berbunyi semua orang pun keluar dari sekolah dan pulang, Adam dan Evelyn berjalan bersama ke luar gerbang dan mereka pun berpamitan "sampai jumpa besok!" Ucap Evelyn, Adam pun menjawab "ya sampai jumpa besok". Mereka pun berpisah.
Saat sampai ke rumah Adam pun membuka sepatu dan menyapa kedua orangtuanya "ayah,ibu aku pulang!",kedua orangtuanya menyambutnya dengan baik "selamat kembali Adam!, bagaimana sekolah mu?" Tanya kedua orangtuanya, Adam pun menjawab "seperti biasanya,ya ibu-ayah tahulah", kedua orangtuanya pun tertawa "ya kamu tau" jawab mereka "baiklah sekarang ganti bajumu dan kamu boleh bermain" ucap kedua orangtuanya, Adam pun senang "baiklah!".
Setelah Mengganti baju Adam pun keluar dari kamarnya dan ingin berpamitan "ayah-ibu aku mau keluar" kedua orangtuanya pun bertanya "kamu mau kemana?" Tanya mereka,Adam pun menjawab "bermain keluar lah bersama teman teman" adam jawab dengan sedikit berbohong, Adam sebenarnya ingin menyelidiki meteor yang dibilang James tadi, orangtuanya pun membolehkan
Saat sudah sampai di dekat hutan dia pun masuk kedalamnya, saat Adam berpetualang di hutan melalui beberapa semak dan pohon dia pun menemukan sebuah lubang besar di tanah, dia pun bergegas menghampiri lubang itu dan alangkah terkejutnya dia melihat seseorang memakai baju zirah emas tergeletak di tanah sekarat, ia pun bergegas ke seseorang tersebut, "apakah kamu baik-baik saja!?" Adam jawab dengan panik, orang itu berkata "urgh...siapa anda? Kenapa anda di sini?" Tanya orang itu dengan nada yang lemah, Adam pun menjawab "aku Adam, dan aku sedang menyelidiki tentang sebuah meteor yang mendarat di dekat sini" ucapnya, orang itu pun tertawa lemah "aku kira tidak ada manusia yang akan peduli" ucapnya, Adam pun heran "tunggu apakah kamu bukan manusia? Lalu...apa kamu?" Ia bertanya dengan heran, orang itu berkata "aku adalah salah satu kesatria pelindung dewa" jawabnya, Adam pun terkejut "a-apa!? Kesatria pelindung dewa!?,tapi tunggu bagaimana dengan kesatria lainnya?" Tanya Adam dengan heran, "mereka sudah mati...dibunuh dewa jahat...bernama hades" orang itu pun menjawab dengan sedih, "oh...aku minta maaf....tunggu dewa jahat?,hades si penguasa alam bawah!?" Tanya Adam terkejut, "ya, hades si penguasa alam bawah dia telah membunuh seluruh dewa dan mengambil kekuatan mereka akan tetapi beruntungnya aku berhasil menyelamatkan satu artefak punya para dewa lihat ini" orang itu menunjukkan sebuah alat berubah di tangannya, "itu...seperti alat berubah?" Tanya Adam, "ya,benar alat ini bisa membuatmu berubah seperti superhero yang selalu kamu lihat di tv tetapi,guna memakai alat ini kamu harus memakai kartu", "kartu?" Tanya Adam, "ya, kartu kamu bisa mendapatkannya melalui mengscan sebuah kekuatan atau diberi orang lain" ujarnya, "hm...ok aku paham jadi kenapa kamu memberi tahu ku semua ini?" Tanya Adam heran, "karena aku akan memberimu alat ini" kata orang itu, "apa!? Memberikanku alat itu? Apakah kamu serius!?" Tanya Adam terkejut, "benar,karena kamu manusia yang pertama menemukan aku dan karena hidupku tak lama lagi aku akan memberimu ini, tetapi ingat, kekuatan yang besar memiliki tanggung jawab yang besar" ujarnya, "ok aku mengerti! Sebentar...kau bilang kau akan mati sebentar lagi? Bertahanlah!" Adam coba mengangkatnya, "sudahlah itu sia sia lukaku tidak bisa disembuhkan, lebih baik kau ambil ini" orang itu pun memberi Adam alat berubah itu, "tapi...siapa namamu tuan! Aku ingin tau namamu!" Tanya Adam, "namaku Arthur dan oh ya aku lupa memberi tau ini kepadamu hades akan menginvasi bumi dalam waktu dekat harap berwaspada..." Ujar Arthur, "apa!?" Adam kaget, "tetapi aku yakin kamu bisa mengalahkannya, aku memohon kepadamu tolong kalahkan dan bunuh hades...urgh..." Ucap Arthur, "tuan Arthur apakah kamu tidak apa-apa!?" Tanya Adam panik, "hahaha... sepertinya aku akan mati disini selamat berjuang Adam" Arthur pun mati jasadnya berubah menjadi debu cahaya, Adam hanya bisa terdiam dan dia terpukul dan sedih melihat Arthur yang pergi.