Long Qian Xing memberi isyarat agar para pelayan menutup pintu saat ia duduk. Dia tidak hanya datang ke sini karena ingin menghibur dua bersaudara itu, tetapi juga karena ada urusan lain yang harus dihadiri.
"Tuan Muda, apakah Anda akan menangani pemuda itu?" tanya pelayan itu, tatapan membunuh menyala di matanya. Melihat tuan muda digunakan oleh orang lain seperti itu membuatnya tidak senang.
"Biarkan dia. Tidak layak bagi Anda untuk membuang waktu."
"Ya, Tuan Muda."
Meskipun tidak merasa baik-baik saja, Long Qian Xing tahu bahwa pihak lain hanya mengumumkan kehadirannya. Untungnya, dia tidak datang secara diam-diam, melainkan dengan terang-terangan. Hanya sedikit kesal karena digunakan sebagai pengalihan perhatian oleh orang lain.
Namun, tak lama kemudian ia melupakan hal itu.
Tok! Tok!
"Tuan Muda, tamu Anda telah datang."
"Masuklah."
Swish!
